Zona pelayanan Mojolangu yang berada di Kelurahan Mojolangu Kota Malang memanfaatkan aliran air dari Tandon Mojolangu guna memenuhi kebutuhan air bersih. Studi ini difokuskan pada subzona 3B1 yang mengalami kenaikan jumlah pelanggan hingga 0,8% pertahunnya serta terdapat future development pada zona tersebut tanpa adanya pengembangan pada subzona lain. Pada studi ini dilakukan evaluasi terhadap kondisi eksisting yang digunakan sebagai acuan dalam pengembangan di tahun 2042. Evaluasi menggunakan bantuan aplikasi WaterCAD v8i guna memodelkan kondisi hidrolika dari jaringan distribusi air bersih dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007. Kondisi hidrolik saat jam puncak, parameter kecepatan 96% memenuhi, tekanan dan headloss gradient 100% memenuhi syarat. Serta debit dan kondisi tandon masih dapat mendukung pada pengembangan tahun 2042. Pada kondisi pengembangan dengan adanya pertambahan pelanggan dilakukan penambahan pipa, pengecilan diameter pipa yang memiiliki kecepatan relatif kecil serta penambahan pompa baru guna mendukung penggiliran jam kerja pompa. Hasil simulasi didapati bahwa kecepatan telah memenuhi 100%, tekanan dan headloss gradient 100% memenuhi syarat.