Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Uji kualitas air outlet rumah sakit di Kota Makassar menggunakan metode most probable number (MPN) Fathiria Amelia; Aswar Rustam; Rosmah Rosmah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i2.35122

Abstract

Air termasuk salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, tanpa air berbagai proses kehidupan tidak dapat berlangsung. Pencemaran air merupakan pencemaran yang disebabkan oleh polutan yang dapat berupa gas dan partikulat. Pencemaran air disebabkan oleh beberapa hal seperti limbah rumah tangga, pertanian dan industri. Tujuan penelitian untuk mengetahui cara-cara mendeteksi parameter terkait total coliform pada sampel air. Metode yang digunakan adalah metode most probable number (MPN) yang meliputi uji penduga menggunakan medium LB dan uji penegas menggunakan medium BGLB. Hasil yang diperoleh bahwa air limbah kode 536.B/AL dan 551. B/AL memiliki nilai total coliform yang tinggi berdasarkan nilai MPN. Semua sampel yang diuji menunjukkan adanya bakteri coliform.
Analisis kadar biochemical oxygen demand (BOD) salah satu sungai di Sulawesi Selatan Alya Salsabila Ilham; Mashuri Masri; Rosmah Rosmah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i2.35468

Abstract

Air merupakan bahan yang tidak dapat dipisahkan dari seluruh aktivitas kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Kualitas air dapat berubah secara alami berdasarkan dengan adanya aktivitas dari manusia sehingga sangat berpengaruh pada kualitas air pada pemukiman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar oksigen yang berada dalam air Sungai. Kualitas air sungai diukur berdasarkan parameter tertentu serta dengan metode tertentu. Indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas kimia air salah satunya yaitu Biochemical Oxygen Demand (BOD). Analisis kualitas air dengan mengukur parameter BOD air sungai merupakan pengukuran jumlah oksigen terlarut dalam air yang digunakan bakteri dalam proses oksidasi bahan organik dan dinyatakan dalam mg/L. Metode pengukuran BOD yaitu dengan mengukur kadar oksigen terlarut awal (DO0) pada saat pengambilan sampel, kemudian mengukur kandungan oksigen terlarut kembali (DO5). Pengukuran nilai oksigen terlarut dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut DO meter dengan cara titrasi (metode Winkler, iodometri). Hasil BOD yang diperoleh yaitu pada kisaran 1,8 mg/L - 2,8 mg/L sehingga kualitas air sungai yang diukur termasuk kategori perairan tidak tercemar karena nilainya < 3mg/L.
Analisis kadar nitrit pada air sumur menggunakan spektrofotometer UV-Vis di Laboratorium Lingkungan Hidup Makassar Yunita Aguslianti; Fatmawati Nur; Rosmah Rosmah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 3 (2023): September-Desember
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i3.34749

Abstract

Air merupakan salah satu senyawa yang memiliki peranan penting bagi kehidupan. Manusia banyak memanfaatkan air untuk kehidupan sehari-hari. Salah satu sumber air yang banyak dikonsumsi oleh manusia adalah air yang berasal dari sumur gali. Air sumur memiliki banyak kelemahan karena dapat terkontaminasi oleh zat-zat mineral berbahaya salah satunya ialah air memiliki banyak kandungan nitrit. Nitrit dapat menyebabkan methemoglobinemia yang berbahaya bagi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar nitrit pada air sumur menggunakan spektrofotometer dan mengetahui batas deteksi berdasarkan SNI. Metode penelitian ini berupa penelitian deskriptif berbasis laboratorium dan berdasarkan pengujian SNI. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu kadar nitrit yang diperoleh dari sampel air sumur berkisar antara -0,015 - 0,016 mg/L, dan dapat dikatakan masih memenuhi standar mutu Permenkes Nomor 32 Tahun 2017 yaitu kurang dari 1 mg/L sehinga air sumur tersebut dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.