Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Desain Instrumen Smart System Berteknologi IoT dan Hybrid Power Agus Putu Abiyasa; I Kadek Arta Wiguna; I Gusti Ayu Wulan Krisna Dewi
TIERS Information Technology Journal Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.753 KB) | DOI: 10.38043/tiers.v2i2.3315

Abstract

Energi listrik merupakan kebutuhan primer yang digunakan dalam kehidupan. Energi listrik dapa bersrumber dari banyak hal seperti energi batu bara, minyak, angin, nuklir serta energi matahari. Energi matahari merupakan salah satu energi terbarukan yang dimana pemanfaatan enargi matahari di Indonesia masih belum optimal padahal energi matahari di Indonesia sangatlah melimpah. Dalam penggunaan energi listri sering kali mengalami permasalahan padamnya energi listrik dan tidak memiliki sumber energi cadanganan sehingga menghambat kegiatan manusia khususnya dibidang pertanian hidroponik. Pertanian hidroponik sangan bergantung pada energi listrik untuk menyakan perangkat seperti pompa dan blower. Maka dari itu penelitian ini membahas tentang sistem hybrid power yang berteknologi IoT yang dirancang sesuai sandar industri dengan metode pencarian literasi, perancangan serta perencanaan, etching dan soldering serta pengujian.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sebuah alat yang berkemampuan hybrid power antara energi listrik PLN dengan Energi listrik matahari, agar bisa membantu petani di bidang hydroponik. Hasil dari penelitian ini berupa design instrumen smart system berteknologi IoT dan hybrid power.
Desain Instrumen Smart System Berteknologi IoT dan Hybrid Power Agus Putu Abiyasa; I Kadek Arta Wiguna; I Gusti Ayu Wulan Krisna Dewi
TIERS Information Technology Journal Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.753 KB) | DOI: 10.38043/tiers.v2i2.3315

Abstract

Energi listrik merupakan kebutuhan primer yang digunakan dalam kehidupan. Energi listrik dapa bersrumber dari banyak hal seperti energi batu bara, minyak, angin, nuklir serta energi matahari. Energi matahari merupakan salah satu energi terbarukan yang dimana pemanfaatan enargi matahari di Indonesia masih belum optimal padahal energi matahari di Indonesia sangatlah melimpah. Dalam penggunaan energi listri sering kali mengalami permasalahan padamnya energi listrik dan tidak memiliki sumber energi cadanganan sehingga menghambat kegiatan manusia khususnya dibidang pertanian hidroponik. Pertanian hidroponik sangan bergantung pada energi listrik untuk menyakan perangkat seperti pompa dan blower. Maka dari itu penelitian ini membahas tentang sistem hybrid power yang berteknologi IoT yang dirancang sesuai sandar industri dengan metode pencarian literasi, perancangan serta perencanaan, etching dan soldering serta pengujian.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sebuah alat yang berkemampuan hybrid power antara energi listrik PLN dengan Energi listrik matahari, agar bisa membantu petani di bidang hydroponik. Hasil dari penelitian ini berupa design instrumen smart system berteknologi IoT dan hybrid power.
Analisis Pembangunan Kembali Rumah Pasca Gempa Dengan Teknologi Konstruksi Cetak Tanah Tiga Dimensi I Gusti Ayu Wulan Krisna Dewi
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v3i22023p82-91

Abstract

Indonesia is seen as the most earthquake-prone country of all countries located on the Pacific Ring of Fire. The earthquake disaster had a devastating impact, especially for the affected people. Moving into a safe new home would help victims to get back on their feet again. The multiple earthquake disaster of Lombok is one of the most recent great disasters that has shook Indonesia. Despite the Presidential Instruction target to finish by the end of 2018, due to various challenges, the reconstruction process has yet to be completed. Therefore, we need a reconstruction system that can be implemented instantly to build sustainable houses that are safe and suitable for the community. 3D Print Earth Construction Technology can mass-produce affordable houses, that are suitable for long-term living from a wide variety of materials, even local soil. This study aims to determine whether TEKCET 3D can solve the problem of the delay and its impact on the environment in post-earthquake reconstruction in Indonesia compared to RISHA. In general, the capabilities of TEKCET 3Dxand RISHA will be researched and evaluated from the aspect of development speed and impact on the environment through the principle of Green Construction. The results showed that TEKCET 3D was able to solve the problem of delayed and the impact on the environment in post-earthquake reconstruction in Indonesia compared to RISHA. This technology is also able to have a good impact on the environment as a post-earthquake reconstruction technology. Indonesiaxdipandang sebagaixnegara paling rawanxgempa dari semua negara yang terletak di CincinxApixPasifik. Bencana gempaxberdampakcsangat menghancurkanxterutama bagi masyarakat yang terdampak. Membangunxkembali rumah yang aman dan sehat berperan penting dalam pemulihan kehidupan korban. Gempaxberulang kali di Lombok, NTB, merupakanxsalah satu bencana besar yang mengguncang Indonesia tahun 2018. Meskipun Inpresxmenargetkan penyelesaian rekonstruksi pada akhir 2018, tetapi karena berbagai kendalaxsampai saat ini proses rekonstruksi masih belum terselesaikan. Olehxsebab itu, diperlukan sebuah sistem rekonstruksi yang bisa diimplementasikan secara instan untuk membangun rumah berkelanjutan yang aman dan sesuai bagi masyarakat. TerobosanxTeknologi Konstruksi Cetak Tanah 3D (TEKCET 3D) mampu memproduksi rumah yang terjangkau dalam satu hari secara massal dengan material alami seperti tanah liat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah TEKCET 3D mampu menyelesaikan masalah perlambatan dan dampak terhadap lingkungan pada rekonstruksi pasca gempa di Indonesia dibandingkan dengan RISHA. Secaraxumum kemampuan TEKCET 3D dan RISHA akan diteliti dan dievaluasi dari aspek kecepatan dan dampak terhadap lingkungan melalui prinsip Green Construction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TEKCET 3D mampu dalam menyelesaikan masalah perlambatan dan dampak terhadap lingkungan pada rekonstruksi pasca gempa di Indonesia dibandingkan dengan RISHA, dan berdampak baik terhadap lingkungan.