Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP SOSIAL EMOSIONAL ABK DENGAN ANXIETY DISORDER DI TKIT BUNGA MUFIIDAH Lelly Lenny; Rice Anggrayni; Vera Risman; Septiyani Endang Yunitasari
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 2 (2023): JULI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.2.324-331

Abstract

Rendahnya kemampuan sosial emosional anak inisial AC dengan Anxiety Disorder menjadi masalah penelitian. Gangguan kecemasan (Anxiety Disorder) merupakan gangguan berupa kecemasan intens dan persisten, ketakutan berlebih terhadap bahaya yang dialami dan mengganggu kehidupan sehari-hari penderita. Penelitian menggunakan metode kualitatif melalui observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik yang digunakan dalam pengumpulan data. Triangulasi metode digunakan dalam peneletian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orangtua AC yang protektif membawa AC pada tingkat kecemasan yang tidak terkendali, AC yang terdiagnosa Anxiety Disorder semakin terbiasa dengan anti sosialnya bahkan berpengaruh pada perkembangan bicaranya, selanjutnya orang tua AC melakukan perubahan pola asuh terhadap AC dari protektif menjadi pola asuh demokratis sehingga terlihat adanya perkembangan sosial emosional yang lebih baik pada AC
Pengaruh Sosial Emosional Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini Di TK Islam Cahaya Muslim School Vera Risman; Lelly Lenny; Supriyadi Supriyadi
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 7, No 2 (2023): September-February
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v7i2.1615

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh sosial emosional (X) terhadap kemandirian anak usia dini di TK Islam Cahaya Muslim School (Y). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Sampel penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 24 siswa. Pengambilan data menggunakan instrumen yang valid dan reliabel. Analisis data menggunakan regresi sederhana. hasil penelitian mengungkapkan: (1) Persamaan Linear Regresi Y = 7,736 + 0,651 X (2) Pengaruh sosial emosional terhadap kemandirian anak usia dii di TK Islam Cahaya Muslim School. (3) Uji signifikansi didapat persamaan garis regresi F hit lebih kecil dari 0,05 dengan demikian, regresi Y atau X adalah signifikan atau Sosial emosional berpengaruh terhadap kemandirian anak usia dini. (4) Koefisien korelasi (rxy) = 0,382 dan Fhit (Fchange) = 13,593, dengan p- value lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, koefisien korelasi X dan Y adalah berarti atau signifikan. Koefisien determinasi 0,382, yang mengandung makna bahwa 38,2 % variasi variabel kemandirian anak usia dini dapat dipengaruhi oleh sosial emosional.
Menjelajah pemahaman Guru PAUD tentang implementasi kurikulum merdeka Nita Priyanti; Chandra Apriansyah; Srie Harmiasih; Siti Nurhayati; Rice Anggrayni; Lelly Lenny; Rini Kumari; Vera Risman; Yayuk Winarsih
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v7i1.21211

Abstract

Pada tahun 2020 Kemendikbudristek merilis sebuah kebijakan yaitu Kampus Merdeka Belajar sebagai pondasi untuk membantu mahasiswa menjadi lulusan yang berprestasi, relevan dengan perkembangan zaman, dan siap menjadi pemimpin yang berjiwa kebangsaan yang luhur.Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah memberikan pemahaman tentang kurikulum merdeka, baik dalam hal penyusunan KOSP, pembelajaran intrakurikuler, maupun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terhadap guru-guru PAUD di Kota Bogor. Kegiatan PKM ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Hasil dari pre-test menunjukan rata-rata 50% pengetahuan guru-guru PAUD di Kota Bogor yang mengikuti pelatihan tentang Kurikulum merdeka, sedangkan hasil post-test menunjukkan peningkatan rata-rata 76% diperoleh peserta dengan bertambahnya pemahaman tentang kurikulum merdeka, baik dalam hal penyusunan KOSP, pembelajaran intrakurikuler, maupun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sebanyak 95% peserta mampu membuat dan menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan yang sesuai dengan karakteristik masing-masing Lembaga.