Konsep matematika umumnya digunakan dalam pemecahan masalah pada berbagai bidang. Namun sebagian besar peserta didik kesulitan dalam mengaplikasikan konsep matematika guna menghasilkan suatu penyelesaian. Kemampuan pengaplikasian konsep matematika dalam menghadirkan solusi, dapat dimiliki apabila peserta didik memiliki kemampuan koneksi matematis yang baik. Tenaga pendidik perlu mengetahui sebaran dan tingkatan kemapuan koneksi matematis yang dimiliki peserta didik, untuk menentukan arah pengembangannya. Dalam rangka memperoleh data tersebut, dilakukan penelitian terhadap kemampuan koneksi matematis peserta didik ditinjau dari tipe kepribadian MBTI pada materi perbadingan. Penelitian ini dilakukan di SMPN 6 Mataram, khususnya pada siswa kelas VII tahun ajaran 2022/2023 yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner, tes tulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan konseksi matematis peserta didik berdasarkan tipe kepribadiannya, yakni: (1) Kemampuan koneksi matematis pada kepribadian rational termasuk dalam kategori tinggi (rata-rata nilai pada tes kemampuan koneksi matematis sebesar 21,0) (2) Kemampuan koneksi matematis peserta didik berkepribadian idealist termasuk kategori sedang (rata-rata nilai sebesar 15,8) (3) Kemampuan koneksi matematis untuk kepribadian artisans juga termasuk kategori sedang (rata-rata nilai sebesar 15,0) dan (4) Kemampuan koneksi matematis peserta didik yang memiliki tipe kepribadian guardian memperoleh rata-rata nilai pada tes kemampuan koneksi matematis sebesar 11,29 dengan kategori rendah pada kemampuan koneksi matematis.