Dalam perkembangan teknologi dimasa kini sistem informasi semakin dibutuhkan sebagai mendorong kegitan sperti bisnis laundry. Teknologi informasi muncul dikarenakan tuntutan peminatan konsumen akan jasa yang ditawarkan pada bisnis laundry yang berfungsi membersihkan suatu barang atau produk. Sistem laundry memiliki sebuah fitur yang penting sperti mengelola pelanggan, pegawai, transaksi, dan progres laundry. Mengelola bisnis laundry dibutuhkan sistem laundry yang baik. . Dalam pengujian Black Box Testing dan White Box Testing memiliki pengujian yang berbeda. Pada penelitian sistem laundry pengujian White Box Testing menggunakan perhitungan Cyclomatic Complexity untuk melihat kesesuaian struktur program pada sistem laundry, dalam pengujian Black Box Testing untuk pengujian sebagai menguji fungsionalitas program pada pengujian ini sistem laundry terdiri dari pengujian form login, pengujian halaman cek progress, pengujian halaman tambah pelanggan, pengujian halaman kelola kasir, dan pengujian halaman tambah transaksi laundry. Pada White Box Testing pengujian terdapat pada halaman cek progres dengan Cyclomatic Complexity alur proses cek laundry mempunyai 11 (N) node dan 14 (E) edge. maka CC = E-N+2 = 14-11+2= 5, maka jumlah path yang ada pada cek progres laundry sebanyak 5 path. Hasil pengujian Black Box Testing menunjukan bahwa berjalan dengan baik. Hasil pengujian White Box Testing pada flowchart cek proges laundry memiliki 5 path.