Latar belakang: Kadar glukosa darah merupakan parameter yang menunjukkan keadaan hiperglikemia dan hipoglikemia. Ketika gula darah tinggi terjadi, kemampuan untuk mensekresi insulin menjadi lemah, sehingga mengurangi produksi insulin. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pencegahan peningkatan glukosa darah puasa pada pasien diabetes melitus Di Puskesmas Pontap Kota Palopo. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang mengalami Diabetes Melitus yang datang di Puskesmas Pontap dan jumlah sampel sebanyak 56 orang. Analisa dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan pencegahan peningkatan glukosa darah puasa (p value 0,001% < ?= 0.05). Ada hubungan antara jenis kelamin dengan pencegahan peningkatan glukosa darah puasa (p value =,0,013% < ?= 0.05). Ada hubungan antara lama menderita dengan dengan pencegahan peningkatan glukosa darah puasa (p value Nilai ? = 0,003< ?= 0.05). Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dengan pencegahan peningkatan glukosa darah puasa di Puskesmas Pontap Kota Palopo. Ada hubungan jenis kelamin dengan dengan pencegahan peningkatan glukosa darah puasa di Puskesmas Pontap Kota Palopo. Ada hubungan lama menderita diabetes melitus dengan pencegahan peningkatan glukosa darah puasa di Puskesmas Pontap Kota Palopo.