Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Geosains West Science

Relations between Architecture, Urban Planning, Environmental Engineering, and Sociology in Sustainable Urban Design in Indonesia (Literature Study) Muhammad Ade Kurnia Harahap; Supriandi Supriandi; Funco Tanipu; Abraham Manuhutu
Jurnal Geosains West Science Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.462 KB) | DOI: 10.58812/jgws.v1i02.395

Abstract

Studi literatur ini mengeksplorasi hubungan interdisipliner antara arsitektur, perencanaan kota, teknik lingkungan, dan sosiologi dalam desain perkotaan berkelanjutan di Indonesia. Studi ini menemukan bahwa kolaborasi interdisipliner sangat penting untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan dan layak huni, karena memastikan bahwa prinsip-prinsip desain berkelanjutan diintegrasikan ke dalam proses desain dan bahwa kebutuhan dan preferensi orang-orang yang tinggal di kota dipertimbangkan. Prinsip desain berkelanjutan, seperti efisiensi energi, pengelolaan air, pengelolaan limbah, dan penggunaan bahan ramah lingkungan, sangat penting untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan. Studi ini juga mengidentifikasi peran teknologi dalam desain perkotaan yang berkelanjutan, termasuk kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi energi, pengelolaan air, pengelolaan limbah, dan transportasi. Selain itu, partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan rasa kepemilikan dan kebanggaan terhadap lingkungan perkotaan. Studi ini mengidentifikasi beberapa tantangan dan peluang untuk hubungan interdisipliner antara disiplin ilmu ini dalam desain perkotaan berkelanjutan di Indonesia, termasuk kurangnya koordinasi antara berbagai disiplin ilmu yang terlibat dan kurangnya sumber daya dan pendanaan untuk proyek desain perkotaan berkelanjutan. Secara keseluruhan, studi ini menyoroti pentingnya kolaborasi interdisipliner, prinsip-prinsip desain berkelanjutan, teknologi, dan partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan dan layak huni di Indonesia. Penelitian lebih lanjut harus fokus pada pengembangan model yang efektif untuk kolaborasi interdisipliner, mengidentifikasi strategi yang efektif untuk menerapkan prinsip-prinsip desain berkelanjutan, dan mengeksplorasi peran teknologi dan partisipasi masyarakat dalam desain perkotaan yang berkelanjutan.
Dampak Sosial dan Lingkungan dari Eksploitasi Migas dan Tambang Batubara di Jambi Muhamad Hidayat; Supriandi Supriandi
Jurnal Geosains West Science Vol 2 No 01 (2024): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v2i01.1023

Abstract

Penelitian ini menyajikan analisis kualitatif mengenai dampak sosial dan lingkungan dari eksploitasi minyak dan gas bumi serta pertambangan batu bara di Jambi, Indonesia. Melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, dan analisis konten, penelitian ini mengeksplorasi berbagai konsekuensi dari kegiatan ekstraktif terhadap masyarakat lokal dan ekosistem. Hasilnya menunjukkan bahwa penggusuran masyarakat, kesenjangan ekonomi, erosi budaya, deforestasi, polusi, dan perubahan iklim merupakan isu-isu yang menonjol. Tantangan seperti partisipasi yang terbatas dalam pengambilan keputusan dan pengawasan peraturan yang tidak memadai semakin memperumit lanskap. Studi ini merekomendasikan peningkatan keterlibatan masyarakat, penguatan kerangka kerja peraturan, dan diversifikasi ekonomi untuk pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Temuan-temuan ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik mengenai konteks lokal dan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti oleh para pembuat kebijakan, pemangku kepentingan industri, dan masyarakat yang bergulat dengan dampak kegiatan ekstraktif di Jambi.