Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Praktik Bisnis Berkelanjutan: Mengevaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Pertimbangan Environmental, Social, and Governance (ESG) Muhammad Akbar; Muhamad Hidayat; Kurniawan Kurniawan; Andri Triyantoro; Loso Judijanto
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2: Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik bisnis berkelanjutan telah menjadi fokus utama dalam konteks korporat modern, dengan perusahaan semakin memahami perlunya mengintegrasikan pertimbangan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pengambilan keputusan keuangan mereka. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak praktik bisnis berkelanjutan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Metode penelitian menggunakan analisis data keuangan dan indikator ESG untuk sejumlah perusahaan yang menerapkan praktik bisnis berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan praktik bisnis berkelanjutan memiliki kinerja keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak menerapkannya. Penilaian ini mencakup aspek keberlanjutan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan yang efektif. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana ESG mempengaruhi kinerja keuangan, mendukung argumen bahwa praktik bisnis berkelanjutan bukan hanya tanggung jawab sosial, tetapi juga memberikan nilai tambah finansial bagi perusahaan.
Preserving Primate Paradises: Innovative Communication Risk Strategies For Deforestation Prevention In The Enchanting Mentawai Islands, Indonesia Indah Chania; Muhamad Hidayat
Jurnal Ekonomi Vol. 13 No. 01 (2024): Jurnal Ekonomi, Edition January - March 2024
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As one of the tropical countries in Southeast Asia, Indonesia boasts a remarkable diversity of flora that serves as a habitat for the wildlife within its borders. This diversity has positioned Indonesia as a nation with the highest diversity of primate species globally, comprising 61 species out of the 479 primate species worldwide, with 38 of them being endemic. The distribution of primate species in Indonesia extends from the far reaches of Papua to the tip of Sumatra, including the Mentawai Islands. Mentawai, known as a regency beyond the boundaries of Sumatra, is home to four endemic primate species: Bilou (Hylobates Klosi); Joja (Presbytis Potenziani); Monyet Ekor Babi (Simias Concolor); and Bokkoi (Macaca Pagensis). According to the International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List, these four species are currently listed as critically endangered due to deforestation activities leading to the loss of their habitats. This study aims to determine barriers and risk communication strategies in preventing deforestation (case study of biodiversity of four endangered endemic primates in Mentawai Islands, Indonesia). This research method uses descriptive qualitative research methods with data collection techniques using observation, interviews, documentation, and literature review.
Get to Know More About “The Power of Mama”, Community – Based Disaster Preparedness and Female Heroes for Indonesia’s Borneo Forests Nada Nabilla; Muhamad Hidayat
Jurnal Ekonomi Vol. 13 No. 01 (2024): Jurnal Ekonomi, Edition January - March 2024
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia has unique astronomic location which positioning in the south of the equator exerts substantial influence on various facest of the region, including weather patterns, land and forest arrangement, economic dynamics, societal structures, and disaster vulnerability. The country’s reputation as the “world’s lungs” stems from its high precipitation levels, profoundly impacting the expanse of forests. Conversely, the equatorial dry season can usher in extreme high temperatures, giving rise to hazards like forest and land fires, as exemplified in the protected forest areas of Ketapang Village, West Kalimantan. Consequently, comprehensive mitigation strategies involving both structural and non-structural approaches are imperative, engaging a multitude of stakeholders. Notably, women’s leadership roles play a pivotal part in disaster risk management and decision-making, given their influential contributions to rural community development. Furthermore, this initiative aims to curtail the disproportionate toll that disasters, and their aftermath, impose on women. In response to these circumstances, YIARI has instituted “The Power of Mama,” a women’s community initiative spearheaded by homemakers in Ketapang Village, focused on addressing the wildfire disaster risk in Borneo’s Protected Forest, Kalimantan. This analysis of women’s empowerment in forest and land fire disaster governance in Kalimantan draws upon semi-srtuctured qualitative interviews and insights gleaned from an extensive literature review.
Perspektif Sosial dan Ekonomi dalam Penilaian Kapasitas Penanganan Darurat Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Marapi Funco Tanipu; Muhamad Hidayat
Jurnal Geosains West Science Vol 2 No 01 (2024): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v2i01.993

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi perspektif sosial dan ekonomi yang membentuk kapasitas manajemen darurat masyarakat yang terkena dampak letusan Gunung Marapi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sepuluh partisipan dilibatkan melalui wawancara dan diskusi kelompok terarah, dan data dianalisis menggunakan NVivo. Studi ini mengidentifikasi tema-tema utama, termasuk kohesi sosial dan jaringan masyarakat, tantangan komunikasi, faktor budaya dan mekanisme penanggulangan, kerentanan ekonomi, dan kepemimpinan masyarakat. Temuan-temuannya menekankan pada sifat saling keterkaitan dari faktor-faktor ini dan pengaruh kolektifnya terhadap ketahanan masyarakat. Studi ini memberikan kontribusi wawasan yang berharga bagi para pembuat kebijakan, petugas tanggap darurat, dan pemimpin masyarakat dalam mengembangkan intervensi yang ditargetkan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat yang terkena dampak Gunung Marapi dalam mengelola keadaan darurat.
Dampak Sosial dan Lingkungan dari Eksploitasi Migas dan Tambang Batubara di Jambi Muhamad Hidayat; Supriandi Supriandi
Jurnal Geosains West Science Vol 2 No 01 (2024): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v2i01.1023

Abstract

Penelitian ini menyajikan analisis kualitatif mengenai dampak sosial dan lingkungan dari eksploitasi minyak dan gas bumi serta pertambangan batu bara di Jambi, Indonesia. Melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, dan analisis konten, penelitian ini mengeksplorasi berbagai konsekuensi dari kegiatan ekstraktif terhadap masyarakat lokal dan ekosistem. Hasilnya menunjukkan bahwa penggusuran masyarakat, kesenjangan ekonomi, erosi budaya, deforestasi, polusi, dan perubahan iklim merupakan isu-isu yang menonjol. Tantangan seperti partisipasi yang terbatas dalam pengambilan keputusan dan pengawasan peraturan yang tidak memadai semakin memperumit lanskap. Studi ini merekomendasikan peningkatan keterlibatan masyarakat, penguatan kerangka kerja peraturan, dan diversifikasi ekonomi untuk pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Temuan-temuan ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik mengenai konteks lokal dan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti oleh para pembuat kebijakan, pemangku kepentingan industri, dan masyarakat yang bergulat dengan dampak kegiatan ekstraktif di Jambi.