<![CDATA[Latar Belakang: Penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 telah ditetapkan sebagai pandemik secara global oleh WHO. Sekalipun banyak negara yang sudah mengkategorikan kondisi pandemic ini menjadi endemic, namun kekhawatiran terpapar virus ini tetap membuat individu menjadi cemas terutama bagi individu yang menderita penyakit kronis seperti kanker. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan penderita kanker terhadap paparan virus COVID-19 di RS Kanker Dharmais Jakarta pada tahun 2021. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 86 pasien kanker dengan minimal usia 20 tahun yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner pengetahuan dan kecemasan yang sudah baku terkait Covid-19 disebarkan pada responden. Hasil: Hasil univariat menunjukan bahwa mayoritas responden berusia >40 tahun sebanyak 76.7% dan tingkat pendidikan perguruan tinggi sebanyak 47.7% dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 74.4% dan tingkat kecemasan rendah sebanyak 51.2%. Analisis bivariate menggunakan uji Chi-square dengan α = 0.05 menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pegetahuan dengan kecemasan (p-value 0.192). Kesimpulan: COVID-19 dapat mempengaruhi tingkat kecemasan seseorang. Saran peneliti Diharapkan pasien kanker mendapatkan edukasi kesehatan dan mencari sumber informasi terkait Covid-19.]]>
