Sri Slamet Mulyati
Jurusan Kesehatan Lingkungan PoltekkesKemenkes RI Bandung, Jalan Babakan Loa No.10A, Gunung Batu, Cimahi Utara, Kota Cimahi 40514

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir di Kota Bandung Irmawartini Irmawartini; Sri Slamet Mulyati; Pujiono Pujiono
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 22, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.22.2.229-236

Abstract

Latarbelakang: Produksi sampah setiap tahun meningkat seiring dengan pertambahan penduduk. Laporan kinerja pengelolaan sampah di Indonesia tahun 2020 menunjukkan bahwa jumlah sampah  yang dikelola baru mencapai 53,55% dari timbulan sampah. Buruknya pengelolaan sampah akan berdampak pada penurunan kualitas lingkungan dan gangguan kesehatan bagi manusia.Tujuan: Untuk mendapatkan informasi dan gambaran pengelolaan sampah di Kota Bandung dari hulu kehilir. Metode: Jenis penelitian adalah crossectional dengan desain kualitatif dan kuantitatif. Populasi adalah masyarakat Kota Bandung sebanyak 301 responden berasal dari 72 kelurahan pada 30 kecamatan di Kota Bandung. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel.Hasil: Penelitian ini menemukan permasalahan dalam setiap tahap pengelolaan sampah. Tahap pemilahan dan pengurangan baru 30,2 %  responden yang sudah melakukan pemilahan sampah. Responden yang memanfaatkan sampah organik dalam kegiatan pengurangan hanya sebesar 5,6% dan responden yang sudah menjadi nasabah bank sampah baru 0,7%, serta responden yang menerapkan kang pisman hanyalah 17,9%. Pada tahap pengumpulan/pengangkutan dan penyimpanan sampah di TPS, belum terdapat pemisahan sampah organik dan an organik.Simpulan: Pemilahan sebagai langkah pertama untuk menentukan kesuksesan dalam tahapan pengolahan selanjutnya. Perlu dilakukan pembelajaran dan pelatihan yang terus menerus kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah di lingkungan perkotaan. ABSTRACTTitle : Waste Management from Upstream to Downstream in the City of BandungBackground: Waste production increases every year along with population growth. The 2020 waste management performance report in Indonesia shows that the amount of waste managed has only reached 53.55% of the waste generated. Poor waste management will have an impact on decreasing environmental quality and health problems for humans. Purpose: To get information and an overview of waste management in the city of Bandung from upstream to downstream. Method: This type of research is cross-sectional with a qualitative and quantitative design. The population is the people of Bandung City as many as 301 respondents from 72 sub-districts in 30 sub-districts in Bandung City. Data were analyzed descriptively and presented in tabular form. Results: This study found problems in each stage of waste management. The sorting and reduction stage is only 30.2% of respondents who have already done waste sorting. Respondents who used organic waste in reduction activities were only 5.6% and 0.7% of respondents who had become customers of a new waste bank, and only 17.9% of respondents who used kangpisman. At the stage of collecting/transporting and storing waste at the TPS, there is no separation of organic and inorganic waste. Conclusion: Sorting is the first step to determine success in the next processing stage. Continuous learning and training is needed for the community to improve the quality of waste management in urban environments.