Irwan Irwan
Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERSEPSI PASIEN PESERTA BPJS PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI) TERHADAP KEPUASAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TOTO UTARA Irmawati Djafar; Irwan Irwan; Lia Amalia
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 7, No 4 (2023): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v7i4.20596

Abstract

Kepuasan pasien ialah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya. Kebaruan dalam penelitian ini adalah persepsi pasien peserta BPJS penerima bantuan iuran (PBI) terhadap kepuasan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian mendeskripsikan persepsi pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) terhadap kepuasan pelayanan kesehatan Di Puskesmas Toto Utara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci adalah kepala tata usaha, satu tenaga perawat, satu dokter satu tenaga teknisi kefarmasian dan informan biasa adalah sembilan pasien peserta BPJS PBI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pasien memiliki persepsi yang baik terhadap prosedur pelayanan, pemeriksaan dokter, serta pelayanan BPJS PBI yang diberikan oleh perawat, dokter dan kefarmasian. Adapun pasien yang memiliki persepsi kurang baik yakni terhadap pelaksanaan pemeriksaan bagian perawat, ketepatan waktu pelayanan, serta jumlah tenaga dokter dan kefarmasian yang masih kurang. Kesimpulan bahwa pasien memiliki persepsi baik dan kurang baik. Persepsi yang baik yakni prosedur pelayanan, pemeriksaan dokter serta pelayanan BPJS PBI yang diberikan oleh perawat, dokter dan tenaga kefarmasian. Sedangkan untuk persepsi yang kurang baik yaitu pemeriksaan oleh perawat, ketepatan waktu pelayanan yang cukup lama yang diberikan oleh perawat, dokter dan kefarmasian.