Strategi pertanian hidroponik adalah sebuah pendekatan untuk mengembangkan tanaman dengan memanfaatkan air dan menggantikan tanah biasa. Dalam budidaya tanaman hidroponik, larutan yang kaya nutrisi tidak diperoleh dari tanah. Metode hidroponik memiliki keuntungan karena hanya membutuhkan sedikit lahan sebagai media. Budidaya tanaman hidroponik dapat dilakukan di lahan yang sempit. Budidaya hidroponik merupakan salah satu alternatif usaha pertanian di perkotaan dengan pemanfaatan lahan sempit. Pelatihan dan sosialisasi budidaya tanaman hidroponik untuk optimalisasi lahan sempit di SMA Negeri 2 Kota Semarang merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan keterampilan siswa dalam berwirausaha. Kegiatan ini terdiri dari sosialisasi kepada siswa-siswi SMA Negeri 2 Kota Semarang dan pelatihan hidroponik. Sebanyak 42 siswa berpartisipasi dalam pelatihan tersebut. Hasil dari pre-test dan post-test menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan berjalan dengan baik. Persentase responden yang menyatakan sangat setuju terhadap pertanyaan dan pernyataan kuesioner meningkat dari 13 menjadi 39 persen sebagai hasil dari pelatihan dan sosialisasi hidroponik.