Ni Putu Vila Primatama
Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN KANKER KOLOREKTAL DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK Ni Putu Vila Primatama; Andi Siswandi; Tusy Triwahyuni; Eko Purnanto
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 7 (2023): Volume 10 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i7.10808

Abstract

Abstrak : Gambaran Faktor Resiko Kejadian Kanker Kolorektal Di RSUD Dr H Abdul Moeloek. Kanker kolorektal (KKR) adalah keganasan yang berasal dari jaringan usus besar, terdiri dari kolon (bagian terpanjang dari usus besar) dan/atau rektum (bagian kecil terakhir dari usus besar sebelum anus). Kanker kolorektal merupakan kanker dengan angka kejadian ketiga terbesar (10,2 %) dengan 1.849.518 kasus baru dan angka kematian sebesar (9,2 %) 880.792 di seluruh dunia setelah kanker paru paru dan kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor resiko kejadian kanker kolorektal di RSUD Dr.H. Abdul Moloek Provinsi Lampung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif retrospektif. Pengambilan data dengan rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 35 responden didapatkan sampel dengan usia >50 tahun sebanyak 28 sampel (80%), pada usia <50 tahun sebanyak 7 sampel (20%). Pada kategori jenis kelamin didapatkan sampel laki-laki sebanyak 23 sampel (65.7%) dan pada sampel perempuan sebanyak 12 sampel (34.3%). Pada kategori riwayat keluarga didapatkan sampel ada sebanyak 1 sampel (2.9%) dan pada sampel tidak ada terdapat 34 sampel (97.1%). Pada kategori IMT didapatkan sampel tidak obesitas sebanyak 27 sampel (77.1%) dan pada sampel obesitas terdapat 8 sampel (22.9%). Pada kategori merokok didapatkan sampel merokok sebanyak 26 sampel (74.3%) dan pada sampel tidak merokok terdapat 9 sampel (25.7%). Pada kategori Konsumsi alkohol didapatkan sampel sebanyak 18 sampel (51.4%).