Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimalisasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengeloaan Zakat Produktif Berdasarkan Program Zakat Community Development Baznas Di Pesantren Nurul Huda Aditya Pramadan Triantoro; Anggita Isty Intan Sari
JURNAL ILMIAH RESEARCH AND DEVELOPMENT STUDENT Vol. 1 No. 1 (2023): Juni
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jis.v1i1.391

Abstract

Zakat merupakan bentuk ibadah yang memiliki niai sosial yang tinggi serta dapat meningkatkan kebutuhan ekonomi melalui usaha yang bersifat produktif. BAZNAS sebagai lembaga sosial memberikan program pemberdayaan melalui pengelolaan zakat produktif agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Sehingga dapat menjadikan mustahik yang lebih produktif dalam usaha kedepannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan zakat produktif melalui program Zakat Community Development dan mengetahui optimalisasi dari program pemberdayaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer yang diperoleh dalam penelitian ini melalui wawancara yang didapatkan dari koordinator program Zakat Community Development dan pihak Pesantren Nurul Huda, dengan menggunakan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menerapkan pengelolaan zakat produktif melalui program Zakat Community Development yang telah dilaksanakan pada Pesanten Nurul Huda masih terbilang belum optimal dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik. Karena, hal tersebut dapa dilihat dari hasil pendapatan yang diperoleh dan dalam pemberdayaan yang terdiri dari lima aspek pemberdayaan hanya aspek bidang ekonomi menunjukan hasil yang maksimal dari bidang-bidang lainnya. Karena selain pada bidang ekonomi tersebut terdapat hambatan dan kendala dalam melaksanakan program pemberdayaan dan tidak menciptakan usaha yang produktif untuk kedepannya.