Marfu'ah Ruslan Badaruddin
Universitas Muslim Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Peran Orang Tua Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah Marfu'ah Ruslan Badaruddin; Muhammad Khidri Alwi; Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization (WHO) adalah keadaan sehat yang menyeluruh, meliputi aspek fisik, mental, dan sosial dan bukan sekedar tidak adanya penyakit atau gangguan di segala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsinya maupun proses reproduksi itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan peran orang tua tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah pada siswa di SMA 1 Talippki Di Kabupaten Mamasa Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain yang menggunakan pendekatan Cross sectional, yang menjelaskan hubungan antara variabel bebas (independent) dan variabel terikat (Dependent), Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMA 1 Talippuki Tahun 2022 sebanyak 52 siswa, Sampel yang digunakan adalah siswa kelas X dan XI jurusan IPA dan IPS di SMA 1 Talippuki unit analisis, Tempat dan waktu penelitian di lakukan dari tahap penyusunan proposal yang sudah dimulai sejak Desember 2021, dan akan dilakukan penelitian secara langsung selama bulan Desember-April 2022, penelitian ini dilakukan di SMA 1 Talippuki, Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square (X2). Hasil dari penelitan menunjukkan tidak adanya hubungan pengetahuan dengan perilaku seks pranikah (p=0,119), tidak ada hubungan sikap dengan perilaku seks pranikah (p=0,639), dan tidak ada hubungan peran orang tua dengan perilaku seks pranikah siswa (p=0,927). Adapun saran dari penelitian perilaku seks pranikah ini yaitu perlu adanya keaktifan dalam program-program penyuluhan terkait kesehatan reproduksi yang dilakukan oleh tenaga medis ataupun tenaga kesehatan lainnya, untuk menambah wawasan dari berbagai media, baik itu kedekatan antara orang tua dan diri sendiri, dari media internet, ataupun diskusi-diskusi sebayanya, untuk meningkatkan pengetahuan seks pranikah.