<![CDATA[Financial distress adalah kondisi dimana sebuah perusahaan mengalami kesulitan memenuhi kewajibannya yangtelah disajikan berdasarkan laporan keuangan. Perusahaan yang tidak sanggup melunasi kewajibannya, dapat terancammenghadapi kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh simultan dan parsial struktur modal,profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap financial distress. Metode yang digunakan dalam peneitianini yaitu metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan sampel penelitian inimenggunakan purposive sampling yang menghasilkan 31 perusahaan dengan periode penelitian selama 4 tahun yangmemperoleh 124 unit sampel perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi logistik yangmenggunakan software SPSS 25 untuk mengelola data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa struktur modal,profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap financial distress. Secaraparsial, struktur modal dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Sedangkanprofitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress dan likuiditas berpengaruh positif signifikanterhadap financial distress. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan peneliti selanjutnya mengembangkan variabelindependen lainnya yang dapat mempengaruhi financial distress. Perusahaan diharapkan dapat memperolehkeuntungan yang maksimal disertai pengolahan aset yang baik. Investor disarankan menginvestasikan dana diperusahaan dengan rasio profitabilitas tinggi, karena perusahaan tersebut memiliki risiko financial distress yang lebihrendah.Kata Kunci-financial distress, struktur modal, profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan.]]>
