Zara, brand fashion yang terkenal di seluruh dunia, didirikan oleh Amancio Ortega pada tahun 1975 di La Coruna,Spanyol. Di Indonesia, Zara menggunakan tampilan visual toko sebagai salah satu cara untuk mempromosikanproduknya. Visual merchandising adalah konsep manajemen produk yang berfokus pada penampilan produk di toko ritelguna mencapai keuntungan maksimal. Zara Indonesia juga berusaha memahami perilaku konsumen dalam pengambilankeputusan pembelian di gerai ritel.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan berfokus pada visualmerchandising serta keputusan pembelian konsumen terhadap produk. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesionerkepada 250 responden yang dipilih dengan teknik Non Probability Sampling. Data tersebut dianalisis menggunakanteknik Statistical Product and Service Solution (SPSS).Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel visualmerchandising (window display, in-store form, floor merchandising, dan promotional signage) mendapatkan penilaian