Widya Syukrona
Universitas Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Komunikasi Dalam Mengatasi Perbedaan Budaya Peserta Magang Internasional Pada Program AIESEC Widya Syukrona; Syafruddin Pohan; Iskandar Zulkarnain
JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Simbolika Oktober
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbolika.v9i2.10408

Abstract

AIESEC merupakan program magang yang di ikuti oleh anak muda dari berbagai macam lintas negara dan umumnya juga diadakan diluar negara asal dari peserta yang ada. Pelaksanaan yang dilakukan berada diluar negara tentunya tidak sering menimbulkan culture Shock pada pesertanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui startegi komunikasi yang digunakan untuk mengatasi perbedaan budaya peserta magang pada program AIESEC. Metode penelitian dilakukan dengan kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan tujuan agar peneliti dapat menyajikan pristiwa secara mendalam. Informan dalam penelitian ini terdiri dari lima informan utama yang merupakan peserta magang yang telah melewati program AIESEC, serta dua informan tambahan yang merupakan EP Buddy (pembimbing lapangan). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara medalam memnggunakan aplikasi zoom hal ini mengingat bahwasanya lokasi informan yang berbeda kota dan negara, serta studi dokumentasi dengan memanfaatkan arsip berupa jurnal, foto dan laporan kegiatan selama pelaksanaan maggang. Hasil penelitian didapatkan bahwa dalam menghadapi culture shock pada bahas mereka menggunakan bantuan teknologi dan bahasa verbal dan non verbal, mengatasi culture shock bidang makanan dilakukan dengan membawa bekal dari negara asal sampai proses adaptasi dilakukan, mengatasi culture shock pada cuaca mereka melakukan dengan mencari tahu terlebih dahulu lokasi magang mereka ditempatkan. Simpulan dalam mengatasi perbedaan budaya para peserta magang memiliki strategi yang berbeda beda sesuai dengan dimana mereka di tempatkan.