<![CDATA[Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri dan dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi siswa di SMKS Kristen Kawangkoan. Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif dengan analisis regresi, melibatkan 37 responden dengan total populasi 215 siswa. Hasil penelitian mennjukkan bahwa (1) efikasi diri memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi, seperti yang dibuktikan oleh hasil uji t dengan thitung (6,531) > ttabel(2,032), selain itu, analisis korelasi mengungkapkan bawha terdapat hubungan yang kuat antara variabel efikasi diri (X1) pada variabel motivasi berprestasi (Y) dengan koefisien korelasi sebesar 0,747. (2) dalam kontek dukungan sosial, hasil penelitian juga menunjukkan terdapat pengaruh antara dukungan sosial teradap motivasi berprestasi dimana hasil dari perhitungan uji T yang menyatakan bahwa thitung(2,181) > ttabel(2,032), meskipun demikian, hubungan anatara dukungan sosial (X2) dan motivasi berprestasi (Y) cenderung lemah, dengan koefisien korelasi sebesar 0,352 yang menyatakan terdapat hubungan korelasi yang lemah antara variabel X2 terhadap varabel Y. (3) dari hasil perhitungan secara simultan menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y dngan dibuktikannya hasil uji F menyatakan bahwa Fhitung (26,971) > Ftabel (3,28) dan dari hasil uji R square menyatakan pengaruh antara variabel efikasi diri dan dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi sebesar 61,3% dan 38,7% dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel efikasi diri memiliki pengaruh lebih besar terhadap motivasi berprestasi dibandingkan dengan dukungan sosial. Dalam bentuk persamaan regresi berganda, model statistik dapat dirumuskan sebagai berikut: Y̌= 20,168 + 0,640X1 + 0,229X2. Temuan ini menunjukkan bahwa efikasi diri memiliki dampak yang lebih dominan dalam meningkatkan motivasi berprestasi siswa.]]>
