Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Temper Tantrum Pada Anak Pra Sekolah Di Paud Nurul Islam Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon Lin Herlina; Uun Kurniasih; Nuniek Triwahyuni; Agus Sutarna; Nina Herlina; Indah Yunita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5149

Abstract

Temper tantrum atau mengamuk adalah ledakan emosi yang terjadi saat anak merasa lepas kendali. Tingkah laku tantrum ditunjukkan dengan menangis, melempar barang, menjerit, membenturkan kepala, berguling, memukul tembok hingga menghentakkan kaki nya ke lantai. Cara orang tua mendidik anak berperan besar dalam menimbulkan tantrum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak prasekolah di PAUD Nurul Islam Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon tahun 2023. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik, dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh orang tua anak prasekolah PAUD Nurul Islam Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon dengan junlah 107 orang. Penelitian ini menggunakan total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dilakukan dengan wawancara. Anaisa data ini menggunakan analisis Uji Chi Square untuk menguji hubungan kedua variabel. Hasi penelitian diperoleh bahwa sebagian besar responden menerapkan pola asuh otoriter sebanyak 77 (54,5%) dan lebih dari sebagian anak mengalami temper tantrum kategori tinggi sebanyak 51 (47,7%) . Hasil diperoleh p value = 0,000 artinya bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak prasekolah di PAUD Nurul Islam. Tenaga Pendidik PAUD sebagai orang tua kedua di sekolah, diharapkan bisa menerapkan pola asuh yang baik kepada murid bekerjasama dengan puskesmas untuk melakukan penyuluhan terkait pola asuh dan temper tantrum dan bisa melaksanakan program parenting secara rutin dengan materi yang sistematis dan struktur.