Imam Priyono
Teknik Geologi, Universitas Pertamina

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kualitas Airtanah Berdasarkan Sifat Fisika Dan Kimia Serta Hidrogeokimia, Studi Kasus: Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur Imam Priyono; Rizal Azhari Saputra
Jurnal Teknik Lingkungan Vol. 29 No. 2 (2023): Jurnal Teknik Lingkungan
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/j.tl.2023.29.2.5

Abstract

Groundwater has potential because in terms of the role and function of groundwater as a source of clean water that is needed and influences human survival over time. The purpose of this study was to determine the quality and status of groundwater quality standards, hydrogeochemical types and the influence of landform on hydrogeochemical types in the study area. The data used is in the form of landform data to determine the distribution of landforms in the study area, groundwater sample data of 10 samples, namely 8 samples from dug wells and 2 samples from drilled wells to analyze groundwater quality and quality standard status based on physical and chemical parameters with the RI Minister of Health Regulation No. 32 of 2017 for sanitary hygiene purposes, and determination of the hydrogeochemical type of groundwater based on the Stiff diagram method with the classification Stuyfzand (1993). The quality standard status of groundwater samples where there are 2 adequate groundwater samples and 8 less feasible, but if groundwater treatment is carried out it is possible for 10 groundwater samples to become feasible. The hydrogeochemical types of groundwater in the study area from groundwater samples show varying types of properties. From the alluvial plains landform, the types F*-NaHCO3 Ø, F0-NaHCO3 Ø, F0-CaHCO3 +, F2-CaHCO3 +, and F4-CaHCO3 + were obtained. Furthermore, in the folded hills landform, the types F*-MgCl Ø , F2-MgHCO3 +, and F3-CaHCO3 + were obtained. Meanwhile, the coastal landform has types F4-CaHCO3 Ø and B4-NaCl + . Groundwater aquifers and landforms influence the quality and hydrogeochemistry of groundwater from environmental conditions, aquifer constituent rocks and substances contained in minerals, landform aspects and human activities in the study area.
ANALISIS KUALITAS AIR TANAH PADA AKIFER DANGKAL UNTUK KEBUTUHAN HIGIENE SANITASI DI DESA BUMI HARAPAN, KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Imam Priyono; Yohanes Stefanus Samuel Wowiling
Bulletin of Geology Vol 7 No 2 (2023): Bulletin of Geology
Publisher : Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Institut Teknologi Bandung (ITB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Bumi Harapan merupakan desa terdekat dari pusat pengembangan Kawasan Ibu Kota Nusantara (K-IKN). Dalam prosesnya, akan semakin banyak terjadi perpindahan penduduk ke daerah ini. Semakin tinggi jumlah penduduk menyebabkan semakin tinggi juga jumlah pemakaian air. Oleh karena itu, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk membahas mengenai kualitas air tanah untuk kebutuhan higiene sanitasi sebagai aspek penunjang kehidupan warga ibu kota yang baru. Metode yang digunakan adalah studi literatur serta pengambilan data primer yaitu pengukuran sampel air tanah pada 40 titik sumur gali milik warga dan pengambilan sampel air tanah pada perwakilan 4 titik sumur gali. Sampel air tanah dianalisis di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Balikpapan sesuai dengan baku mutu air higiene sanitasi pada PERMENKES No. 32 Tahun 2017 dan hasil analisis parameter tersebut akan ditentukan kualitasnya melalui metode Indeks Pencemaran (IP) pada KEPMEN LH No. 115 Tahun 2003. Terdapat beberapa parameter yang nilainya tidak sesuai dengan baku mutu meliputi kekeruhan, pH (kondisi asam), besi (Fe2+), mangan (Mn2+), zat organik (KMnO4), total coliform, dan E. coli. Analisis Indeks Pencemaran (IP) menunjukan kualitas air tanah untuk kebutuhan higiene sanitasi pada daerah penelitian tergolong dalam cemar ringan. Litologi daerah penelitian dominan tersusun oleh satuan batu lempung yang merupakan bagian dari Formasi Pamaluan. Batu lempung tersebut membentuk sistem hidrogeologi tertutup sehingga membuat air tanah menjadi asam. Selain itu, batu lempung berkontribusi pada sedikit peningkatan kadar besi terlarut dalam air tanah serta membuat air tanah menjadi keruh pada musim penghujan. Lapisan tanah pada daerah penelitian mempunyai ciri keberadaan mineral Hematit (Fe2O3) dan Goetit (FeO(OH)) yang berkontribusi pada peningkatan kandungan besi terlarut di dalam air tanah. Pengolahan air tanah yang disarankan pada daerah penelitian meliputi penyaringan air sederhana kombinasi dengan kapur dan kaporit, penyaringan keramik, Water treatment plant, dan pembuatan saluran buangan.