Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Kesehatan Tentang Manfaat Buah Naga Dan Anemia Serta Pemeriksaan Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Desa Kalasey Dua, Mandolang, Minahasa Gusti Ayu Tirtawati; Kusmiyati Kusmiyati; Anita Lontaan; Herlina Memah; Ni Ketut Nuratni; Siti Rahmadani; Nurhamidah Nurhamidah
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.164

Abstract

Hasil survey yang dilakukan di Desa Kalasey Dua Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa didapatkan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 792 orang, ibu hamil 17 orang, kader kesehatan 7 orang. Menurut laporan PWS-KIA Puskesmas Tateli jumlah ibu hamil bulan Januari 2019 sampai Juni 2019 sebanyak 612 orang, ibu hamil dengan kadar hemoglobin ≤ 11 gr% sebanyak 10 %, hal ini mengindikasikan bahwa kejadian anemia pada ibu hamil masih cukup tinggi. Metode Pendidikan/penyuluhan kesehatan tentang manfaat buah naga dan anemia pada kehamilan dengan metode ceramah, pemberian leaflet dan diskusi. Pemeriksaan hemoglobin (Hb) pada ibu hamil, wanita usia subur (WUS) dan kader kesehatan. Pemberian buah naga pada ibu hamil, wanita usia subur (WUS) dan kader kesehatan selama 7 hari. Pemantauan hasil dengan melakukan pemeriksaan kembali kadar Hb ibu hamil, wanita usia subur (WUS) dan kader kesehatan berjumlah 75 orang. Hasil pengabdian kepada masyarakat bahwa buah naga sangat bermanfaat untuk meningkatkan hemoglobin pada ibu hamil, WUS dan kader karena sebagian besar terjadi peningkatan kadar hemoglobin. Diharapkan mengkonsumsi buah naga untuk meningkatkan kadar hemoglobin
Edukasi dan Demonstrasi Pembuatan Teh Celup Daun Kelor Untuk Meningkatkan Hemoglobin Pada Remaja Putri Di Desa Kalasey Satu dan Kalasey Dua Kec. Mandolang Kab. Minahasa Anita Lontaan; Kusmiyati Kusmiyati; Gusti Ayu Tirtawati; Femmy Keintjem
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.205

Abstract

Tanaman kelor di desa Kalasey Dua banyak ditemukan di pekarangan penduduk namun masih digunakan sebatas tanaman pagar dan dianggap sebagai penghijauan lingkungan. Hal ini disebabkan masyarakat pada umumnya belum mengetahui manfaat daun kelor untuk kesehatan terutama dalam meningkatkan kadar hemoglobin. Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan edukasi dan demonstrasi pembuatan teh celup daun kelor untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri Di Desa Kalasey Satu dan Kalasey Dua Kec. Mandolang Kab. Minahasa. Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi dua kelompok yaitu: 1) Kelompok sasaran yaitu memberikan edukasi tentang manfaat teh celup daun kelor pada remaja putri, kader dan ibu PKK, 2) Kelompok mitra yaitu memberikan edukasi tentang manfaat teh celup daun kelor dan pemutaran vidio serta demonstrasi pembuatan teh celup daun kelor di Desa Kalasey Satu dan Kalasey Dua, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa rata-rata umur remaja putri adalah usia 17 tahun dan yang tertua yaitu usia 23 tahun. Kemudian tingkat Pendidikan menunjukkan bahwa Sebagian besar telah memiliki Pendidikan menengah yaitu 16 orang. Pemberian teh celup daun kelor kepada remaja putri selama 14 hari terjadi peningkatan kadar hemoglobin dari 10,9 menjadi 11,4, dan secara rata-rata kadar hemoglobin masih dalam kategori anemia. Kesimpulan yaitu peningkatan kadar hemoglobin dari 10,9 menjadi 11,4 menunjukkan bahwa teh celup daun kelor memiliki efek positif dalam meningkatkan kadar hemoglobin. Namun, kadar hemoglobin rata-rata remaja putri yang mengikuti penelitian tersebut masih berada di bawah 12,0, yang merupakan batas normal kadar hemoglobin pada remaja putri