<![CDATA[ABSTRAK Kehadiran Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan merupakan cikal bakal lahirnya sistem keuangan dengan menggunakan sistem bagi hasil yang operasionalnya berlandaskan prinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda dengan data yang bersumber dari www.ojk.go.id. Hasil analisis data dengan pengujian statistik meliputi asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji hipotesis yaitu uji koefisien determinasi (R2 ), uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah terhadap Profitabilitas pada Bank Syariah di Indonesia berpengaruh negatif. ABSTRACT The presence Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 concerning banking is the forerunner of the birth of a financial system using a profit-sharing system whose operations are based on sharia principles. This study aims to determine how big the influence of Mudharabah Financing and Musyarakah Financing on Profitability of Islamic Banks in Indonesia. This type of research uses quantitative research. The method used in this study is Multiple Linear Regression with data sourced from www.ojk.go.id. The results of data analysis with statistical testing include classical assumptions, namely normality test, multicollinearity test, autocorrelation test, heteroscedasticity test, hypothesis testing, namely the determinant coefficient test (R2), partial test (t test) shows that Mudharabah Financing and Musyarakah Financing on Profitability in Islamic Banks in Indonesia has a negative effect.]]>
