Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Skrining Metabolit Sekunder Simplisia Dan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa Linn.): Literature Review Article Lia Fikayuniar; Anjela Dian Putri Rahayu; Dhavid Twua Mangunsong; Ferdyan Pranata Saputra; Renita Hamjah; Sarah Fajriyatulhuda
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.9025

Abstract

Tumbuhan obat merujuk pada tumbuhan atau komponen yang dimanfaatkan untuk mencegah atau mengobati penyakit tertentu, berdasarkan pengalaman atau penelitian ilmiah. Uji khasiat suatu tanaman obat dilakukan melalui proses pengujian yang meliputi uji pra klinik dan uji klinik. Kunyit juga dikenal sebagai Curcuma longa Linn., termasuk dalam kingdom plantae, masuk dalam divisi spermatophta, subdivisi angiopermae kelas monocotyledoneae, ordo zingiberaceae, genus curcuma, dan spesies Curcuma longa Linn. Rimpang tanaman kunyit memiliki berbagai ukuran yang berbeda. Bisa memiki ukuran yang panjang antara 5 cm hingga 7 cm, namun ada yang mencapai panjang 10 cm. Kulit berwarna coklat kemerahan, warna merah jingga kekuningan, memiliki rasa yang tidak manis dan sedikit pahit, dan memliki aroma khas. Kunyit adalah rempah yang biasanya digunakan dalam masakan. Kunyit memiliki kandungan senyawa alami yang memiki khasiat antiinflamasi dan antivirus, untuk menyembuhkan berbagai keluhan misal nyeri sendi, peradangan, dan gangguan pencernaan, dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi organ penting seperti hati dan jantung, penguat lambung, dan peluruh kencing. Pertumbuhan obat tradisional diindonesia semakin menunjukan perkembangan yang menuju pada usaha memperluas pelayanan kesehatan formal. Dengan menggunakan metode uji kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan metabolit sekunder yang terkandung dalam kunyit. Hasil pengujian akan memberikan informasi mengenai kualitas dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Evaluasi terhadap kualitas ini penting agar mendapatkan obat tradisonal yang sesuai yang ditetapkan, memiliki efek yang diinginkan, serta tidak menimbukan resiko yang berbahaya saat digunakan.