Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Metode Student Facilitator And Explaning Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI SMA Kartika Ambon Lamberthus. J. Lokollo; Ferdinanda S. Noya
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 15 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8417715

Abstract

This research aims to determine the effect of the Student Facilitator and Explaining learning method on the sociology learning outcomes of class XI students at SMA Kartika Ambon. This research uses a quasi-experimental research design. The research subjects were 25 students of class XI IPS SMA Kartika Ambon. The results of this research show that there is an influence of the use of the Student Facilitator And Explaining learning method on the learning outcomes of class (2-tailed) of 0.000 < 0.05, and the experimental class obtained an average N-Gain value of 68.11, including the Fairly Effective category, so it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted, because the significant value is smaller than 0 .05. So, there is an influence of applying the Student Facilitator And Explaining learning method on student learning outcomes. It is hoped that school principals will continue to provide direction to teachers in providing policies to develop learning, teachers are expected to master various learning methods so that they can improve student learning outcomes, and students are expected to always pay attention to teachers and play an active role in learning
PENINGKATAN KAPASITAS GURU PAUD DALAM MENYUSUN ASESMEN PEMBELAJARAN DI KOTA BULA KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR Rosmarin Tutupary; Ferdinanda S. Noya; Lussy L. Latuputty
German für Gesellschaft (J-Gefüge) Vol 2 No 2 (2023): German für Gesellschaft (J-Gefüge)
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jgefuege.2.2.95-100

Abstract

Asesmen yang dilakukan bagi orang dewasa berbeda dengan asesmen yang dilakukan bagi anak usia dini. Beberapa alasan mendasar yakni karakteristik perkembangan anak yang unik sehingga membutuhkan teknik pengukuran atau asesmen yang berbeda. Sehingga dalam menentukan alat ukur atau teknik pengukuran asesmen perlu dipertimbangkan tahapan perkembangan anak. guru PAUD tidak memiliki kemampuan untuk melakukan asesmen maka sulit untuk dapat mengetahui tingkat perkembangan anak, apakah sudah berkembang sesuai harapan ataukah sebaliknya mengalami keterlambatan perkembangan. Akibatnya adalah guru tidak mampu secara optimal merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar setiap anak sesuai dengan perkembangannya. Setelah melakukan pelatihan, para peserta diharapkan memiliki pengetahuan dan pemahaman guru dalam menyusun asesmen pembelajaran serta mampu menyusun asesmen PAUD. Sedangkan target luaran wajib yang hendak dicapai adalah laporan pengabdian pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal tanggal 13-15 Juni tahun 2023 yang akan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan yang terlaksana dari pukul 09.00 WIT – selesai. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah tersalurnya informasi dan pengetahuan kepada guru-guru PAUD tentang menyusun asesmen pembelajaran dan pada akhirnya mampu melakukan asesmen di PAUD.