Feri Hardiyanto
Universitas Cendekia Mitra Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pertumbuhan Pembangunan Yang Berkelanjutan Melalui Penerapan Green Economy Di Indonesia Diana Magfiroh; Widya Widya; Devi Yulia; Feri Hardiyanto; Muhammad Viky
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 4 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i4.476

Abstract

Pentingnya green economy dalam rangka peningkatan kesejahteraan manusia dan sekaligus mengurangi resiko lingkungan dan kerusakan ekologi. Adapun green economy ini berkaitan dengan misi pembangunan yang berkelanjutan yakni untuk melestarikan dan memanfaatkan sumberdaya alam, baik di daratan, dan lautan secara berkelanjutan, berlangsungnya kehidupan sekarang, besok hingga nanti generasi selanjutnya, serta meningkatkan perekonomian atau kesejahteraan hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pertumbuhan pembangunan yang berkelanjutan melalui penerapan green economy di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa green economy merupakan sebuah konsep ekonomi yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan manusia, serta menciptakan keadilan sosial, dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kelangkaan ekologis. Penerapan green economy di Indonesia harus melibatkan berbagai sektor dan aspek, termasuk transportasi berkelanjutan, manajemen sumber daya air, konstruksi dan energi konservasi, serta pengelolaan limbah. Green economy menawarkan peluang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berwawasan lingkungan, dengan inovasi dan investasi dalam teknologi dan praktik yang ramah lingkungan. Untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan, pemerintah Indonesia perlu menerapkan kebijakan dan strategi yang mendukung penerapan green economy secara luas.
Connection Leadership Serve To Behavior OCB With Employee Empowerment And Supervisor-Subordinate Interaction As Mediator As Well Gender As Moderator Feri Hardiyanto; A.A Alit Merthayasa; Amelia Amelia
Journal Research of Social Science, Economics, and Management Vol. 3 No. 6 (2024): Journal Research of Social Science, Economics, and Management
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jrssem.v3i6.609

Abstract

Examine the objective of evaluating the influence of servant leadership on organizational citizenship behavior (OCB) with a focus on worker empowerment and superior-subordinate interactions as potential mediators. This study, conducted at PT XYZ, employed analytical techniques such as the absolute difference method, t-test for independent samples, and Baron & Kenny's causal step method to assess the hypotheses. The population and sample comprised 113 outsourced employees at PT XYZ 1, utilizing a fed-up sampling technique. The findings of the research indicate that servant leadership does not exert a significant impact on OCB when gender serves as a moderator. In this research model, gender does not function as a moderating variable. Both male and female outsourced employees share a positive perception of servant leadership within the company, resulting in similar OCB behaviors between the two groups. The presence of the servant leadership variable alone is adequate as an antecedent for fostering positive OCB in employees, irrespective of their gender characteristics. Furthermore, servant leadership significantly influences OCB through the mediation of worker empowerment and superior-subordinate interactions. Leaders who embody characteristics such as love, empowerment, vision, and humility effectively empower workers and foster positive interactions between superiors and subordinates, thereby contributing to OCB behaviors beneficial for the organization.