Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pendapatan daerah, serta implikasi pertumbuhan realisasi anggaran dan rasio kontribusi terhadap rasio efektivitas pendapatan daerah Kota Baubau. Dengan menggunakan data panel laporan realisasi anggaran Kota Baubau Tahun 2011-2017, penelitian ini menggunakan teknik analisis rasio dan statistik regresi linear berganda dalam mengukur kinerja pendapatan daerah, serta implikasi pertumbuhan realisasi anggaran dan rasio kontribusi terhadap rasio efektivitas pendapatan daerah Kota Baubau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata varians anggaran mencapai -Rp813.064.377,43, dengan rasio derajat desentralisasi fiskal yang masih sangat kurang yakni hanya mencapai 7,45% yang mengakibatkan nilai rasio ketergantungan keuangan menjadi sangat tinggi yakni sebesar 89,77%, dengan nilai rasio kemandirian yang rendah sekali, hanya mencapai 8,11%. Di sisi lain, rasio efektivitas pengelolaan pendapatan asli daerah memenuhi kriteria sangat efektif dengan capaian nilai119,86%, dana perimbangan sebesar 72,63% dengan kriteria tidak efektif, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah dengan capaian efektivitas sebesar 102,79%. Bukti penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan nilai rasio efektivitas pendapatan daerah dipengaruhi oleh variabel growth anggaran (X1), growth realisasi (X2), dan rasio kontribusi (X3). Namun secara parsial, ketiga variabel independen tersebut tidak berpengaruh terhadap rasio efektivitas pendapatan daerah Kota Baubau.