Keselamatan kerja di industri kimia merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan untuk mencegah kecelakaan dan memastikan lingkungan kerja yang aman. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan ulang dan merumuskan rekomendasi konkrit yang dapat meningkatkan kondisi kerja yang aman dan mengurangi potensi insiden atau kecelakaan di Reaktor dimethyl formamide (DMF) pada Pabrik Kimia Polytex Chemical Industries. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, observasi langsung, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan adanya kekurangan dalam sistem keselamatan kerja di reaktor DMF, yang menyebabkan terjadinya kecelakaan pada Reaktor 105. Faktor-faktor penyebab kecelakaan meliputi dekomposisi termal DMF, peningkatan suhu dan tekanan yang tidak terkendali, serta kurangnya sistem proteksi yang memadai. Rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan keselamatan kerja meliputi penggunaan temperature transmitter, pressure transmitter, level transmitter, dan sistem alarm sebagai bagian dari sistem proteksi yang dapat memantau kondisi operasional, mendeteksi kondisi berbahaya, dan memberikan peringatan dini kepada operator. Implikasi penelitian ini adalah perlunya perbaikan dalam perancangan reaktor dan implementasi sistem proteksi yang efektif di industri kimia. Dengan mengoptimalkan penggunaan temperature transmitter, pressure transmitter, level transmitter, dan sistem alarm, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan kerja, mengurangi risiko kecelakaan, dan memastikan operasi reaktor berjalan dengan aman dan efisien.