Di Indonesia banyak para pencari kerja tidak di imbangi dengan banyaknya lapangan kerja yang mengakibatkan banyak orang tidak mendapatkan kesempatan kerja, akibatnya jumlah pengangguran semakin bertambah. Setiap tahun banyak mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi maupun swasta yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Hal ini harusnya dapat memberikan keuntungan besar untuk perekonomian di Indonesia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian asosiatif kausal, dimana metode penelitian ini merupakan metode kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan hasil uji t (H1) diperoleh dari nilai sig variabel pengaruh literasi keuangan 0,002 < 0,005 dan t hitung 1.770 t < tabel 1. 960. Bedasarkan hasil uji t (H2) uji t diperoleh nilai sig variabel pengetahuan kewirausahaan 0,002 < 0,005 dan nilai t hitung 3.150 > 1.666. Berdasarkan hasil uji F (H3) diperoleh nilai sig dan nilai F 0,001 dan 13.587. Pengaruh literasi keuangan tidak berpengaruh terhadap minat berwirausaha, berdasarkan hasil perhitungan nilai signifikan 0,081 > 0,005 dan nilai t hitung 1.770 < t tabel 1.960. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak. Pengetahuan kewirausahaan berpengaruh terhadap minat berwirausaha, berdasarkan hasil perhitungan nilai signifikan 0,002 < 0,005 dan nilai t hitung 3.150 > 1.960. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 diterima. Dapat disimpulkan baik secara simultan maupun secara parsial variabel pengetahuan kewirausahaan dan vriabel literasi keuangan terdapat pengaruh terhadap variabel minat berwirausha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 diterima. Variabel X1 dan X2 memiliki pengaruh kontribusi Koefisien Determinasi sebesar 25,4%.