Dhika Ardhya Perdana
Program Studi Teknik Industri, Universitas Samudra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Risiko Kerja dengan Metode Fisiologi pada Pekerja Bongkar Muat Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Dhika Ardhya Perdana; D Dewiyana; Meri Andriani
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 10, No 2 (2023): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.10.2.77-86

Abstract

PT Perkebunan Nusantara I merupakan perusahaan pengolahan kelapa sawit di Kabupaten Aceh Tamiang. Kendala pada kegiatan ini adalah postur kerja membungkuk dengan menarik beban berat sehingga menimbulkan kelelahan dan resiko kecelakaan kerja. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko pekerjaan pekerja bongkar muat ditinjau dari aspek fisiologis dan memberikan saran perbaikan sistem kerja berdasarkan 4 bagian yaitu manusia, metode, peralatan, dan lingkungan. Metode yang digunakan adalah Cardiovascular Load, Energy Consumption, dan Fishbone Diagram. Hasil dan pembahasan, persentase rata-rata %CVL pada pagi dan sore hari adalah 59% (Improvement Required) dan 64,9% (Work in Short Time), serta rata-rata energi yang dikeluarkan pada pagi (sebelum kerja), pagi (sesudah kerja) , siang (sebelum kerja) dan sore (sebelum kerja) adalah 3,703634 Kkal/menit (Ringan), 8,17547 Kkal/menit (Berat), 3,442116 Kkal/menit (Ringan) dan 8,70456 Kkal/menit (Berat) dan diagram tulang ikan menggambarkan penyebab manusia, metode, peralatan dan aspek lingkungan. Kesimpulannya, tingkat kelelahan pekerja berdasarkan rata-rata keseluruhan %CVL dan konsumsi energi sebesar 61,95% (Pekerjaan dalam Waktu Singkat) dan 8,44046 (Berat) Kkal/menit dan usulan perbaikan sistem kerja berupa penyediaan alur waktu kerja, pemberian himbauan, petunjuk, dan pedoman Standar Operasional Prosedur dan Alat Pelindung Diri yang wajib digunakan, pemberian atap di tempat kerja dan penggunaan alat pindahan buah sawit yang disesuaikan dengan postur tubuh pekerja.