Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan efektivitas kegiatan psikoedukasi regulasi emosi remaja pada siswa SMP Negeri di Makassar. Partisipan dalam kegiatan ini adalah siswa kelas 7 dan 8 dengan rentang usia 14-15 tahun yang berjumlah 27 orang. Sampel ditentukan dengan teknik purposive ramdom sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre and posttest design. Treatment yang diberikan kepada partisipan adalah psikoedukasi regulasi emosi dan alat ukur yang digunakan adalah lembar evaluasi pemahaman terkait regulasi emosi. Tingkat pencapaian tersebut terdiri atas pemahaman atas fase transisi emosi remaja, faktor-faktor yang mempengaruhi regulasi emosi dan cara untuk melakukan regulasi emosi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis paired sample t-test. Adapun hasil yang diperoleh adalah nilai sig. (2-tailed) pada pretest dan posttest sebesar 0,01 (p < 0,05). Artinya, terdapat perbedaan pemahaman partisipan sebelum dan sesudah dilakukan psikoedukasi regulasi emosi. Psikoedukasi regulasi emosi ini dinilai bermanfaat bagi kesejahteraan pribadi dan hubungan sosial yang lebih baik pada siswa SMP. Adapun saran pengabdian terkait topik ini, yakni intensitas psikoedukasi regulasi emosi diharapkan diperbanyak di setiap sekolah serta edukasinya ditingkatkan dengan pemberian perlakuan aktivitas lebih nyata dalam praktek regulasi emosi.