Anindita Delfia
Universitas Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMBENTUK KARAKTER KEBERANIAN PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE BERCERITA DALAM PROGRAM LITERASI MEMBACA DAN MENULIS Anindita Delfia; Randa Putra Kasea Sinaga
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 1 No. 6 (2023): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krep
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/kpa.v1i6.457

Abstract

Pandangan mengenai karakter dapat dibentuk dan dipengaruhi oleh lingkungan luar membuktikan bahwa terdapat kesempatan untuk pendidik dapat menciptakan lingkungan yang mendukung, terbentuknya kebiasaan positif untuk seorang anak seperti mempersiapkan anak yang berani dan percaya diri merupakan pembekalan yang baik untuk seorang anak kedepannya. Keberanian secara umum merupakan sifat yang gagah berani, tidak pernah takut dalam menghadapi sesuatu hal. Mahasiswa melakukan program Literasi baca- tulis dengan menggunakan metode bercerita. Karena dengan bercerita bisa melatih keberanian seorang anak pula. Penting bagi orang dewasa untuk mendukung kemampuan bercerita pada anak, sebab hal tersebut memiliki manfaat dalam memberikan peningkatan terhadap nilai rasa percaya diri dan keberanian pada anak hal tersebut memberikan manfaat positif bagi perkembangan anak terutama dalam perkembangan moral, bahasa, dan sosial emosional mereka. Sekarang ini masih banyak ditemui anak remaja yang memiliki rasa percaya diri serta keberanian yang kurang. Oleh sebab itu dibutuhkannya orang dewasa untuk memantau dan membantu seorang anak untuk dapat membentuk karakter keberanian pada diri mereka. melalui program literasi baca-tulis dengan menggunakan metode bercerita yang bertujuan untuk membantu seorang anak dalam mengembangkan karakter keberanian pada diri mereka dalam kegiatan mini project PKL 1 yang dilaksanakan di UPT SMP Negeri 11 Medan.
PERAN MAHASISWA ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL DALAM MENGEMBALIKAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN TINDAK KEKERASAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE GROUP WORK Anindita Delfia; Husni Thamrin
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 1 No. 12 (2023): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v1i12.1378

Abstract

Konsep keberfungsian sosial (Social Functioning) merupakan salah satu konsep utama dalam ilmu dan profesi pekerjaan sosial. Konsep ini bertujuan sebagai spesialisasi seorang pekerja sosial didalam memandang permasalahan atau fenomena terhadap perempuan mempunyai konsekuensi yang mendalam dan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Adanya kasus kekerasan yang dialami perempuan merupakan fenomena sosial yang menjadi perhatian banyak pihak, hal tersebut merupakan masalah kesehatan publik dan pelanggar hak asasi manusia di seluruh dunia secara signifikan. Perempuan korban tindak kekerasan termasuk kedalam salah satu kategori dari PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) dalam hal ini pekerja sosial mempunyai berbagai cara untuk menangani kasus perempuan sebagai korban tindak kekerasan tersebut. Dengan menggunakan metode Social Group Work, Maksud dan Tujuannya adalah untuk membantu mengembalikan keberfungsian sosial kelompok dari korban tindak kekerasan sekaligus membantu dalam mengembalikan kepercayaan dirinya, serta memberikan dukungan sosial kepada klien.