Agnes Savitri Agni
Universitas Respati Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Efektifias Antara Edukasi secara Ceramah dengan Edukasi Menggunakan Leaflet terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Nyeri Punggung Bawah di Puskesmas Kalasan Aan Ika Sugathot; Agnes Savitri Agni; Markus Gelar Kumara Agni
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v9i1.536

Abstract

Edukasi kepada pasien merupakan bagian dari proses fisioterapi yang bertujuan memahamkan pasien terkait dengan kondisi kesehatannya. Termasuk mengajarkan bagaimana cara manajemen nyeri pada saat di rumah atau di tempat kerja. Berbagai penelitian mendeskripsikan bahwa edukasi kesehatan pada pasien akan mempengaruhi fisik dan psikologi pasien dalam jangka pendek dan panjang.  Tujuan penelitian ini yaitu untuk  mengetahui efektifitas edukasi secara lisan dan leaflet, serta untuk mengetahui perbedaan keefektifan dari kedua cara tersebut. Metodologi penelitian ini menggunakan  deskriptif komparatif numerik yang dilakukan di Puskesmas Kalasan Sleman selama kurun waktu 3 bulan. Sampel penelitin ini yaitu pasien dengan keluhan nyeri punggung bawah (NPB) yang dikelompokkan menjadi 2 kelompok, kelompok pertama mendapatkan edukasi menggunakan leaflet dan kelompok kedua mendapatkan edukasi ceramah/lisan. Analisa data menggunakan uji normalitas pada masing kelompok baik VAS 1 dan VAS 4 didapatkan hasil sig >0,05 yang berarti data berdistribusi normal. Untuk menguji  perbedaan sebelum dan sesudah diberikan edukasi menggunakan  Paired Sample T-Test dengan hasil kelompok lisan sig 0,000 yang dapat diartikan <0,05 atau ada perbedaan signifikan. Sedangkan pada kelompok leaflet  dengan hasil kelompok lisan sig 0,000 yang dapat diartikan <0,05 atau ada perbedaan signifikan. Selanjutnya diuji dengan  One Way Anova menunjukkan hasil sig 0,571 atau <0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan antara kelompok edukasi lisan dengan edukasi leaflet. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu edukasi secara lisan dan melalui media leaflet hasilnya sama-sama efektif. 
The Description of Future Bride Nutritional Status Included Incidence of Anemia, Chronic Energy Deficiency (CED), and Nutritional Status Based on Body Mass Index Nonik Ayu Wantini; Lenna Maydianasari; Agnes Savitri Agni
Journal of Ners and Midwifery Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v10i2.ART.p239-246

Abstract

Currently, Indonesia is still facing reproductive health problems which are marked by the high maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR). The low status of public health, especially women's health, is influenced by various factors. One of the factors is nutritional status. Comprehensive intervention through the continuum of care approach is important to be carried out more upstream, namely during the preconception period (future bride). Examination of the nutritional status of the bride aims to detect early problems of underweight, overweight and micronutrient deficiencies (anemia). Optimal nutritional status before pregnancy is a form of readiness for a healthy pregnancy. The purpose of this study was to describe nutritional status (incidence of anemia, chronic energy deficiency (CED), and nutritional status based on body mass index). The method of the study was descriptive quantitative. The sample for this study was 76 brides-to-be who visited the Berbah Health Center for the period August-October 2022, and were selected by purposive sampling. The data obtained was secondary data obtained from medical records. The results showed that 61.8% of women’s health status was poor (one of the 3 nutritional status indicators was not in the normal category). Incidence of anemia 28.9%, chronic energy deficiency 15.8%, overweight and obesity 22.4%, very thin and thin 34.2%. Conclusion: the prevalence of problems with the nutritional status of the bride is still high. Further studies related to the causes of nutritional problems in future brides are needed