Joneks Aldianto Kabes
ULM

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembentukan Kader Antihipertensi Sebagai Upaya Pengendalian Kejadian Hipertensi di Desa Wonorejo Kecamatan Satui Nurul Salsabila Yasmina; Nur Qamaliah; M Surya Hermawan; Joneks Aldianto Kabes; M Irwan Setiawan; Eko Suhartono
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i3.8470

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang serius dan harus segera ditangani. Data profil kesehatan di provinsi Kalimantan Selatan menunjukkan peningkatan jumlah penderita hipertensi dari 24,7% di tahun 2020 menjadi 34,3% di tahun 2021. Hasil diagnosis komunitas di Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu didapatkan bahwa 9,21% dari 152 warga wilayah RT 14 dan RT 15 Desa Wonorejo, Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu mengalami hipertensi. Akan tetapi, masalah yang dihadapi oleh warga adalah belum adanya kader yang dapat memantau tekanan darah warga secara berkala. Dengan demikian, tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah membentuk kader antihipertensi sebagai upaya untuk menanggulangi hipertensi di daerah tersebut. Metode yang digunakan pada kegiatan ini terbagi atas dua tahap, yakni pembentukan kader yang didahului dengan penyuluhan. Tahap selanjutnya adalah melatih kader antihipertensi. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2022. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terbentuknya kader antihipertensi yang dapat melayani warga dalam 2 kali per bulan dengan rata-rata 2-3 orang tiap kunjungan. Kader yang terbentuk memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik sehingga pencegahan hipertensi di masyarakat dapat dicegah.Hypertension is a serious health problem and must be addressed immediately. Health profile data in South Kalimantan province shows an increase in the number of people with hypertension from 24.7% in 2020 to 34.3% in 2021. The results of community diagnosis in Satui Subdistrict, Tanah Bumbu Regency, found that 9.21% of 152 residents of RT 14 and RT 15 Wonorejo Village, Satui Subdistrict, Tanah Bumbu Regency had hypertension. However, the problem residents face is that no cadre can monitor residents' blood pressure regularly. Thus, the purpose of this community service is to form antihypertensive cadres to overcome hypertension in the area. The method used in this activity is divided into two stages, namely the formation of cadres, which is preceded by counseling. The next stage is to train antihypertensive cadres. The activity was carried out in July-August 2022. The conclusion of this activity is the formation of antihypertensive cadres who can serve residents two times per month with an average of 2-3 people per visit. The formed cadres have good communication skills so that the prevention of hypertension in the community can be prevented.