Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Prestasi Belajar Biologi Siswa Melalui Teknik Tebak Kata Pada Materi Pembelahan Sel Kelas XII IPA 2 Di SMA Negeri 3 Cikampek Lia Yulianti; Supardi Uki Sajiman
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2023): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v11i2.11161

Abstract

Masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia yang banyak diperbincangkan di antaranya rendahnya mutu pendidikan yang tercermin dari rendahnya rata-rata prestasi belajar, khususnya siswa Sekolah Menengah Atas. Masalah lain dalam bidang pendidikan di Indonesia yang juga banyak diperbincangkan yaitu pendekatan dalam pembelajaran yang masih terlalu didominasi oleh guru (teacher centered). Temuan di lapangan seperti yang terjadi di SMA Negeri 3 Cikampek, menunjukkan bahwa kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran terutama mata pelajaran Biologi, mengakibatkan siswa menjadi pasif, kurang kreatif dan kurang memiliki kompetensi. Oleh karena itu berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukan suatu penelitian untuk meningkatkan prestasi belajar dengan menggunakan teknik baru dalam proses pembelajaran yaitu Teknik Tebak Kata.Populasi dan sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas XII IPA 2 di SMA Negeri 3 Cikampek yang berjumlah 40 orang. Hasil yang didapatkan dari penerapan metode ini yaitu, Siklus I dalam tahap kegiatan tebak kata menjawab benar berjumlah 9 pasangan 50% kemudian meningkat menjadi 12 pasangan 66,67% pada tahap penguatan. Demikian juga pada Siklus II, pada tahap kegiatan tebak kata menjawab benar berjumlah 14 pasangan 77,78% kemudian meningkat menjadi 16 pasangan 88,89% pada tahap penguatan. Hasil tes belajar juga menunjukkan peningkatan. nilai rata-rata siswa yang semula 66, 42 pada Siklus I meningkat menjadi 71, 26 pada Siklus II. Siswa yang menguasai bahan ajar atas dasar SKBM patokan sekolah yang ditentukan 75, semula 25 orang (69,44%) pada Siklus I meningkat 22,22% menjadi 33 orang (91,7 %) pada Siklus II.