Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hospital Legal Responsibilities for Misuse of Patient Personal Data In Electronic Medical Records Dian Ayu Lukitasari; Mohammad Zamroni; Andika Persada Putera
JILPR Journal Indonesia Law and Policy Review Vol 5 No 1 (2023): Journal Indonesia Law and Policy Review (JILPR), October 2023
Publisher : International Peneliti Ekonomi, Sosial dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/jirpl.v5i1.164

Abstract

The purpose of this study was to analyze the patient's personal data protection law in the electronic medical record and to analyze the legal responsibility of the hospital for the misuse of patient's personal data in the electronic medical record. This research uses normative research methods and uses statutory and conceptual approaches. The issuance of Regulation of the Minister of Health Number 24 of 2022 concerning Medical Records which requires hospitals to maintain electronic medical records no later than December 31, 2022. The transition from conventional medical records to electronic medical records carries the risk of misusing patient personal data. The results of this study conclude that hospitals as personal data controllers and electronic system operators are required to implement Law Number 27 of 2022 concerning Protection of Personal Data in organizing electronic medical records except those specifically regulated by other laws and regulations and hospitals as corporations have legal responsibilities for misuse of patient personal data in electronic medical records, namely administrative liability, civil liability and criminal liability.
TINDAKAN GAWAT DARURAT OLEH DOKTER AKIBAT KECELAKAAN PADA PASIEN YANG TIDAK KOMPETEN DAN TANPA KELUARGA Nanang Widodo; Andika Persada Putera; Ninis Nugraheni
Collegium Studiosum Journal Vol 6 No 1 (2023): Collegium Studiosum Journal
Publisher : LPPM STIH Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/csj.v6i1.942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan etik dan hukum tindakan dokter yang melakukan operasi darurat terhadap pasien yang mengalami kecelakaan tanpa persetujuan tindakan medis karena pasien tidak cakap dan tidak didampingi oleh keluarga. Selain itu juga untuk mengetahui perlindungan hukum bagi dokter yang melakukan tindakan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif secara yuridis normatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara etis dan legal seorang dokter wajib melakukan operasi darurat pada pasien kecelakaan walaupun tanpa persetujuan tindakan medis karena tindakan tersebut bertujuan untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah pasien dari kecacatan. Dokter yang melakukan perbuatan tersebut harus mendapat perlindungan hukum. Pembedahan dapat dilakukan oleh dokter tanpa persetujuan medis dalam keadaan darurat, jika tindakan ditunda menunggu persetujuan medis akan mengancam jiwa atau menyebabkan kecacatan pada pasien. Atas saran yang diberikan oleh peneliti agar dokter terlindungi secara hukum dalam melakukan operasi darurat tanpa persetujuan medis, harus ada Standar Operasional Prosedur (SOP) dan dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang persetujuan tindakan medis, harus mencantumkan pengecualian yang kondusif seperti dalam keadaan darurat.