Dwi Purwaningrum
Universitas Indonesia Maju

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kunjungan Antenatal, Dukungan Suami dan Status Ekonomi terhadap Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dalam Persiapan Menghadapi Persalinan Ratna Wulandari; Dwi Purwaningrum
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 3 No 1 (2023): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v3i1.165

Abstract

Pendahuluan: Angka kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan masih cukup tinggi sekitar 30% ibu hamil mengalami kecemasan. Kecemasan ibu berhubungan dengan dengan keluhan pada kehamilan, risiko tinggi persalinan lama, preeklamsia, persalinan, persalinan premature,berat badan lahir bayi yang lebih rendah, serta kematian ibu dan bayi. Pentingnya kunjungan Antenatal Care, dukungan suami dan Status ekonomi terhadap kecemasan sangat penting karena dapat memantau dan menjaga kondisi ibu dan janin, sehingga menghindari komplikasi awal persalinan dan setelah melahirkan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kunjungan antenatal, dukungan suami, dan status ekonomi terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam persiapan menghadapi persalinan. Metode: Penelitian ini dilakukan secara pendekatan kuantitatif dengan metode analitik korelasi dengan rancangan cross-sectional. Populasi penelitian ini ialah seluruh ibu hamil di Desa Ciomas Rahayu Kabupaten Bogor periode September tahun 2022. Sampel penelitian sebanyak 33 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling. Pengumpulan data penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner. Peneliti menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diketahui hubungan dukungan suami yaitu nilai P-value =0,009, hubungan status ekonomi yaitu nilai P-value =0,049, hubungan kunjungan antenatal yaitu nilai P-value = 0,024. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kunjungan antenatal, dukungan suami dan status ekonomi terhadap kecemasan ibu hamil trimester III dalam persiapan menghadapi persalinan.