Wahyu Ning Dewi Kumalaretna
SMK Tunas Harapan Pati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Schoology Berbantuan Software Geogebra Materi Transformasi Geometri Kelas XI di Era Industri 4.0 Wahyu Ning Dewi Kumalaretna; Kartono Kartono; Iwan Junaedi; Scolastika Mariani
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0, kegiatan pembelajaran dituntut untuk berubah, termasuk dalam menghasilkan lulusan berkualitas bagi generasi masa depan. Kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan dimana saja, seperti dengan memanfaatkan teknologi digital, big data, dimana bahan pembelajaran telah masuk ke dalam big data. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan proses dan mengetahui pengembangan media pembelajaran produk perangkat lunak Schoology interaktif matematika berbasis Geogebra di era industri 4.0 tentang transformasi geometri di kelas XI SMK Tunas Harapan Pati. Penelitian ini adalah penelitian yang berbasis pengembangan pada pengembangan model 4D yang dijelaskan oleh Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap, yaitu define, design, mengembangkan dan menyebarluaskan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMK Tunas Harapan Pati jurusan Teknik Komputer Jaringan dengan jumlah siswa 1 kelas adalah 40 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan validasi model lembar dari 3 validator, wawancara guru, quetioner pengguna dan tes skor siswa. Hasilnya adalah dianalisis dalam bentuk deskriptif hasil penelitian, hasil tingkat validitas media adalah 93% atau dalam dengan kata lain tingkat prevalensi berada dalam kategori "Tinggi", tingkat praktis dilihat dari siswa kuisioner aktivitas meneliti 84,2% atau dapat dikategorikan “Baik” dan tingkat efektifitas 81,25% termasuk dalam kriteria “Praktis”, sehingga dapat dikatakan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan layak untuk itu diuji.