Pendidikan abad 21 tidak hanya melibatkan aspek pengetahuan, tetapi juga menekankan aspek keterampilan, seperti keterampilan berpikir kritis, keterampilan berpikir kreatif, komunikasi, dan kolaborasi. Keterampilan berpikir kreatif dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran kontekstual. Salah satu jenis pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran kimia berbasis proyek greenpreneurship (progreship). Pembelajaran kimia berbasis progreship melatih siswa untuk mampu berpikir kreatif dalam merancang ide, membuat produk, merancang kemasan, dan melakukan pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pembelajaran kimia dengan pendekatan progreship terhadap keterampilan berpikir kreatif mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 6 program pendidikan kimia. Sampel penelitian terdiri dari 37 mahasiswa yang mengambil mata kuliah greenpreneurship. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kimia berbasis proyek greenpreneurship efektif terhadap keterampilan berpikir kreatif mahasiswa. Nilai rata-rata keterampilan berpikir kreatif mahasiswa mengalami peningkatan dari 64,54 menjadi 73,10.