Penggunaan media pembelajaran di sekolah tersebut masih belum maksimal dan penyajian bahan materi pembelajaran dalam bentuk Power Point serta belum adanya penyajian materi menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis android yang menampilkan teks, gambar, video pembelajaran serta evaluasi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Developtment (R&D) atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Penelitian dan Pengembangan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hakky dan Uska menunjukkan bahwa tingkat kelayakan media pembelajaran berdasarkan penilaian dapat dilihat sebagai berikut : 1) Ahli materi diperoleh total skor 110,00 yang termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dan nilai 84,35% termasuk kategori “Sangat Layak”, serta respon siswa terhadap media pembelajaran menunjukkan respon positif dengan persentase > 70%.