Fransiska Ivon Kaka
Universitas Katolik Widya Mandira

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IPTEK bagi Masyarakat: Pemberdayaan Bank Sampah Berbasis Teknologi Informasi, Pemasaran dan Akuntansi Maria Augustin Lopes Amaral; Beatrix Yunarti Manehat; Alfry Aristo Jansen Sinlae; Fransiska Ivon Kaka; Martinus Yongki Efi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 11 (2023): Volume 6 No 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i11.12411

Abstract

ABSTRAK Pengabdian ini dilakukan pada Bank Sampah Mutiara Timor, yang berlokasi di Kota KupangProvinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam pengelolaannya Bank Sampah memiliki tiga masalah utama yang perlu diselesaikan yakni 1) rendahnya partisipasi konsumen yang menabung pada bank sampah. Mayoritas penabung sampah plastik merupakan pemulung padahal penghasil sampah plastik terbesar ada pada rumah tangga, kantor dan pasar. 2) Bank sampah belum memiliki pembukuan akuntansi yang jelas sehingga kesulitan mengetahui keadaan keuangannya. Selain tidak ada rekapan tabungan konsumen yang terstandar, 3) Bank belum memiliki wadah digital untuk mempertemukan konsumen dan pemilik bank sampah baik dari segi pemasaran maupun akuntansi. Dalam pengabdian ini mendesain model pemasaran word of mouth untuk memperluas target konsumen berbasiskan green marketing, sistem akuntansi single entry bookkeeping untuk meminimalisir permasalahan akuntansi serta teknologi berupa website sebagai wadah pertemuan digital antar konsumen maupun pebisnis. Website berisi informasi umum tentang bank sampah, pasar digital (produk dan harga sampah) yang dapat diakses oleh kedua pihak serta pelaporan keuangan digital. Pelaporan keuangan digital terdiri dari buku kas dan daftar aset yang hanya bisa diakses oleh pemilik bank sampah untuk mengetahui keadaan keuangan usahanya serta buku tabungan digital per nasabah yang dapat diakses oleh kedua pihak tersebut. Dengan perbaikan dari tiga bidang ini membuat bank sampah menjadi unit bisnis berkelanjutan yang menyelesaikan masalah ekonomi dan lingkungan di Kota Kupang, Provinsi NTT. Jumlah konsumen bertambah 70 orang nasabah bank sampah Mutiara Timor, memiliki target pasar yang jelas, posisi bank sampah di benak konsumen dan pencatatan laporan arus kas terbuka bagi semua nasabah, serta akses bagi pengelola maupun konsumen melalui website.  Kata Kunci: Segmenting, Targeting, Positioning, Book Keeping, Teknologi Informasi  ABSTRACT This service was carried out at the Mutiara Timor Waste Bank, which is located in Kupang City, East Nusa Tenggara Province. In managing the Waste Bank, there are three main problems that need to be resolved, namely 1) low participation of consumers who save at the waste bank. The majority of plastic waste savers are scavengers, even though the largest producers of plastic waste are in households, offices and markets. 2) The waste bank does not yet have clear accounting books so it is difficult to know its financial condition. Apart from there being no standardized recap of consumer savings, 3) Banks do not yet have a digital platform to bring together consumers and waste bank owners both in terms of marketing and accounting. In this service, we design a word of mouth marketing model to expand consumer targets based on green marketing, a single entry bookkeeping accounting system to minimize accounting problems and technology in the form of a website as a digital meeting place between consumers and business people. The website contains general information about waste banks, digital markets (waste products and prices) which can be accessed by both parties as well as digital financial reporting. Digital financial reporting consists of a cash book and asset list which can only be accessed by the waste bank owner to find out the financial condition of his business as well as a digital savings book per customer which can be accessed by both parties. By improving these three areas, the waste bank has become a sustainable business unit that solves economic and environmental problems in Kupang City, NTT Province. The number of consumers increased by 70 customers of the Mutiara Timor waste bank, it has a clear target market, the position of the waste bank in the minds of consumers and the recording of cash flow reports is open to all customers, as well as access for managers and consumers via the website  Keywords: Segmenting, Targeting, Positioning, Book Keeping, Information Technology