Latar Belakang: Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gram% pada trimester satu dan tiga atau kadar dibawah 10,5 gram% pada trimester kedua.  Anemia meningkatkan risiko komplikasi perdarahan antepartum dan postpartum yang jika tidak tertangani dengan baik akan berakibat fatal. Metode:  Penelitian ini adalah penelitian survei analitik yang merupakan penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan cross sectional study. Bagaimana hubungan antara pengetahuan, pendidikan ibu terhadap kejadian anemi pada kehamilannya Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni tahun 2023 hingga selesai. Tempat atau Lokasi penelitian di  PMB J. Manurung, A.Md., Keb Tahun 2023â€. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berjumlah  30 orang d PMB J. Manurung, A.Md., Keb Tahun 2023†tehnik total sampling. Hasil : Berdasarkan tabel 4.1 menyatakan bahwa dari 30 responden, mengalami anemi ringan sebanyak 25 orang ( 83%) dan minoritas Anemi sedang sebanyak 5 orang (17%). Berdasarkan pengetahuan ibu hamil yang mengalami anemi mayoritas kurang sebanyak 16 orang ( 53%) dan minoritas berpengetahuan yang baik sebanyak 6 orang (20%). Berdasarkan Pendidikan mayoritas responden Perguruan Tinggi (40%) dan minoritas SMP sebanyak 7 orang (23%).Kesimpulan: Ada hubungan secara statistik antara pengetahuan, pendidikan dengan kejadian anemi pada ibu hamil trimester III