Mayoritas kapal kapal nelayan di Indonesia khususnya yang berukuran 30 GT masih memiliki banyak kekurangan seperti kapasitas muatan yang sedikit, jarak tempuh pelayaran yang relatif pendek, desain kapal yang masih kurang ekonomis dan boros bahan bakar serta jumlah armada yang masih sangat sedikit dibandingkan dengan potensi perikanan yang melimpah di laut Indonesia khususnya wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia (WPP-RI) 713 sehingga mendasari pentingnya dilakukan modernisasi kapal nelayan tradisional. Ukuran utama kapal diambil dari data satu kapal ikan yang terdaftar pada Biro Klasifikasi Indonesia. Desain kapal ini dilakukan dengan bantuan software Maxsurf Modeler dan AutoCAD student version. Adapun perencanaan mesin utama dilakukan dengan bantuan software Maxsurf Resistance dengan menggunakan metode perhitungan hambatan van Oortmerssen sehingga didapat kebutuhan daya mesin sebesar 99.733 HP setelah ditambah margin 15%. Kemudian dipilihlah mesin dengan Merk Yanmar dengan daya sebesar 110 HP. Dari hasil penelitian didapatkan hasil desain lines plan dan general arrangement kapal ikan multipurpose 30 GT dengan alat tangkap purse seine dan squid jigging yang dilengkapi dengan mesin Yanmar bertenaga 110 HP.