Syafri Kamsul Arif
Departemen Ilmu Anestesi, Perawatan Intensif, dan Manajemen Nyeri, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin - RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Neutrophil-Lymphocyte Ratio dengan Kejadian Acute Kidney Injury Pada Pasien Sepsis yang Dirawat di Intensive Care Unit (ICU) Abd Qadir Jaelani; Syafri Kamsul Arif; Faisal Muchtar; Haizah Nurdin; Syamsul Hilal Salam; Andi Husni Tanra
Majalah Anestesia & Critical Care Vol 41 No 3 (2023): Oktober
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) / The Indonesian Society of Anesthesiology and Intensive Care (INSAIC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55497/majanestcricar.v41i3.304

Abstract

Latar Belakang: Gagal Ginjal Akut (Acute Kidney Injury/AKI) adalah salah satu komplikasi yang umum dijumpai pada pasien dengan penyakit kritis di unit perawatan intensif (ICU). AKI merupakan komplikasi utama dari sepsis dan syok sepsis. Neutrophil-to-Lymphocyte Ratio (NLR) adalah penanda pengganti untuk respon inflamasi sistemik yang tersedia secara luas dan murah. Studi mengenai nilai diagnostik NLR dalam mendeteksi kejadian AKI masih terbatas dan hanya sedikit diketahui nilai klinis NLR terhadap pasien AKI sepsis. Tujuan: Mengetahui hubungan antara NLR dengan kejadian AKI pada pasien sepsis yang menjalani perawatan di ICU. Subjek dan Metode: Metode kohort retrospektif diaplikasikan dalam penelitian ini terhadap 80 pasien sepsis yang dirawat di ICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (RSWS) Makassar sejak Januari 2019 – Desember 2021 yang dibagi dalam 40 sampel kelompok AKI dan 40 sampel non AKI. Sampel dikumpulkan dari data rekam medik pasien selama bulan Juli – September 2022. SPSS 25.0 dipakai untuk mengenalisis data dengan pengujian statistik Mann-Whitney, Chi-Square dengan level signifikansi α=0,05 dan analisis Kurva ROC. Hasil: Ditemukan perbedaan yang signifikan dari nilai NLR dan kadar kreatinin hari pertama dan ketiga pada kelompok AKI dan non-AKI (p<0.001). Terdapat penurunan nilai NLR yang signifikan jika dibandingkan antara hari pertama dan ketiga pada Kelompok AKI dengan nilai p= 0.001. Pada hari pertama dan ketiga terdapat korelasi antara nilai NLR dan kejadian AKI dengan hubungan linier sedang (r=0.577 dan r=0.534, berurutan). Uji ROC Curve dan Youden Index menunjukkan nilai cut off NLR untuk dapat memprediksi AKI yakni 15.15 dengan sensitivitas 70% dan spesifisitas 90%. Simpulan: Nilai NLR yang diukur pada 24 jam saat masuk ICU dapat menjadi prediktor terjadinya AKI sepsis, sehingga dapat dimasukkan dalam pemeriksaan rutin untuk deteksi dini terjadinya AKI sepsis pada penderita sepsis yang menjalani perawatan di ICU.