Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Aktivitas Antioksidan Wedang Uwuh dengan Variasi Formula Jenis Jahe dan Waktu Penyeduhan: Wedang Uwuh Antioxidant Activity Test with Variation of Ginger Type Formula and Brewing Time Puri Anggit Winasih; Supriyadi Supriyadi; Taufik Turahman
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 5 No. 5 (2023): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v5i5.1945

Abstract

Wedang Uwuh is a well-known traditional health drink from Imogiri, Bantul and Yogyakarta. Ginger is one of the components of wedang uwuh. In Indonesia, ginger comes in three different varieties: red, emprit, and elephant ginger. The aim of this study was to identify the best ginger varieties for wedang uwuh, as well as the ideal brewing period that would yield the most antioxidant activity. After being identified, each plant in the wedang uwuh recipe was brewed in boiling water for 10, 20, and 30 minutes. By using TLC and a test tube, the water wedang uwuh steeped was identified as flavonoids and phenols. The DPPH method was employed in this study's antioxidant activity test. Wedang uwuh containing red ginger brewed for 10 minutes has higher antioxidant activity compared to elephant and emprit ginger, with an IC50 value of 27.73 µg/mL. The Friedman test results on the examination of the type of ginger and the brewing time wedang uwuh was brewed on IC50 obtained p = 0.000 where p<? (0,05). This demonstrates that the brewing time and kind of ginger used in wedang uwuh have an impact on the IC50 value. Keywords:          Antioxidant, ginger, wedang uwuh, DPPH   Abstrak Wedang Uwuh adalah minuman kesehatan tradisional khas Imogiri, Bantul dan Yogyakarta. Salah satu bahan wedang uwuh adalah jahe. Ada tiga jenis jahe di Indonesia: jahe gajah, merah dan emprit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan terbaik dari wedang uwuh dengan variasi jenis jahe dan waktu penyeduhan yang paling tepat untuk wedang uwuh agar menghasilkan aktivitas antioksidan paling tinggi. Semua tanaman dalam formula wedang uwuh dideterminasi kemudian diseduh menggunakan air mendidih selama 10, 20, dan 30 menit. Air seduhan wedang uwuh diidentifikasi flavonoid dan fenol dengan KLT dan uji tabung. Uji aktivitas antioksidan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode DPPH. Wedang uwuh dengan kandungan jahe merah yang diseduh selama 10 menit memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan jahe gajah dan emprit, dengan nilai IC50 27,73 µg/mL. Hasil uji friedman pada analisis jenis jahe dan waktu penyeduhan wedang uwuh terhadap IC50 diperoleh p = 0,000 dimana p<? (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh jenis jahe dan waktu penyeduhan wedang uwuh terhadap nilai IC50. Kata Kunci:         Antioksidan, jahe, wedang uwuh, DPPH