<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan pada Perum Perhutani KPH Tasikmalaya. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan pada Perum Perhutani KPH Tasikmalaya. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pelatihan dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan pada Perum Perhutani KPH Tasikmalaya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Perum Perhutani KPH Tasikmalaya yang berjumlah 135 karyawan. Data yang digunakan menggunakan teknik kuesioner, dokumentasi, dan observasi. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji regresi linier sederhana, uji regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, dan uji signifikan (uji t dan uji f). Hasil penelitian diperoleh hasil secara parsial Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, ini dapat dilihat dari uji t dengan nilai thitung 5,782 > 1,98472 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 nilai ini lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) dengan persamaan regresi Y = 19,057 + 0,518 X1, secara parsial Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, ini dapat dilihat uji t dengan nilai thitung 3,363 > 1,98472 dengan tingkat signifikan sebesar 0,001 nilai ini lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05) dengan persamaan regresi Y = 25,190 + 0,188 X2 dan secara simultan Pelatihan dan Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, ini dapat dilihat dari hasil uji F dengan Fhitung 20,160 > Ftabel 3,09 (20,160 > 3,09). Dengan demikian dapat diartikan bahwa Pelatihan dan Lingkungan Kerja Fisik secara simultan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan dan secara regresi linier berganda diperoleh persamaan Y = 13,310 + 0,463 (X1) + 0,120 (X2).]]>
