Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Applied Civil and Environmental Engineering (JACEE)

Identifikasi Kerusakan Jalan Menggunakan Metode PCI (Studi Kasus Jalan Sungai Musi Kabupaten Bone) Andi Cempana Sari Iskandar; Andi Batari Angka; Muhammad Asdar; Edil Saputra
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v3i2.4574

Abstract

Jalan adalah infrastruktur transportasi penting yang dapat memengaruhi perkembangan berbagai aspek kehidupan sehingga diharapkan tidak timbul kerusakan selama masa layanannya. Oleh karena itu, dibutuhkan pemeliharaan jalan untuk meminimalisir kerusakan jalan. Model pemeliharaan jalan yang akurat dilakukan dengan mengidentifikasi kerusakan jalan kemudian melakukan penilaian kondisi jalan, salah satunya dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Jalan Sungai Musi Kabupaten Bone merupakan salah satu ruas jalan yang mempunyai lalu lintas rendah akan tetapi banyak yang mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan volume kendaraan dan terdapat muatan kendaraan berat yang melebihi kapasitas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kerusakan jalan dan memperoleh nilai kondisi perkerasan jalan menggunakan metode PCI pada Jalan Sungai Musi. Pengumpulan data pada ruas Jalan Sungai Musi ini dilakukan dengan survei kerusakan permukaan jalan dengan metode PCI yang dibantu dengan peralatan sederhana. Hasilnya diperoleh bahwa kerusakan jalan didominasi oleh retak memanjang dan melintang sebesar 115,7 m2 serta retak kulit buaya sebesar 113,62 m2. Nilai PCI tertinggi terdapat pada Segmen 8 (STA 2+200 – 2+300) sebesar 82% dengan kategori PCI sangat baik, sedangkan nilai PCI terendah terdapat pada Segmen 20 (STA 3+400 – 3+500) dengan nilai PCI sebesar 0 yang dikategorikan gagal. Rata-rata nilai PCI, yaitu 43 dengan kategori PCI sedang dan perlu dilakukan pelapisan tambahan (overlay).
Studi Penggunaan Bonggol Jagung (Frumentum Cobs) Sebagai Filler Terhadap Karakteristik AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course) Andi Batari Angka; Andi Erdiansa; Andi Ulif Tunru; Syukur Syukur
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 4 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v4i1.4673

Abstract

Pemilihan bahan yang digunakan dalam pembuatan jalan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas jalan, yaitu aspal, agregat dan bahan pengisi (filler). Dalam mendukung pelestarian alam, maka muncul ide untuk memanfaatkan bahan limbah dari aktivitas manusia sebagai bahan pengganti filler yaitu abu bonggol jagung (Frumentum Cobs). Pemanfaatan bonggol jagung diharapkan dapat mengurangi jumlah limbah yang mencemari lingkungan. Tujuan dilakukan penelitian ini agar mengetahui kelayakan bonggol jagung sebagai bahan filler. Serta, mengetahui nilai karakteristik dari penggunaan bonggol jagung sebagai filler dengan variasi 0%, 20%, 40%, dan 60%. Adupun batu pecah yang dipakai berasal dari quarry Bili-Bili dan bonggol jagung diambil di Kabupaten Soppeng. Cara yang dipakai dalam penelitian ini diantaranya analisis laboratorium pengujian agregat, aspal dan filler yang menghasilkan benda uji. Selanjutnya, penggunaan marshall test pada benda uji dilakukan untuk mendapatkan nilai KAO dan subtitusi kelayakan filler bonggol jagung. Adapun, hasil dari pengujian pada benda uji  terhadap karakteristik filler arang bonggol jagung sebagai bahan subtitusi filler diperoleh nilai (KAO) yaitu 5,98. Selain itu, kadar filler arang bonggol jagung yang layak digunakan ialah variasi 20% dengan nilai VIM, VMA, VFB, Stabilitas dan Flow memenuhi spesifikasi bina marga 2018. Hasil penelitian ini diharapkan berguna dalam mengurangi jumlah limbah, serta sebagai referensi penelitian selanjutnya.