Jalan adalah infrastruktur transportasi penting yang dapat memengaruhi perkembangan berbagai aspek kehidupan sehingga diharapkan tidak timbul kerusakan selama masa layanannya. Oleh karena itu, dibutuhkan pemeliharaan jalan untuk meminimalisir kerusakan jalan. Model pemeliharaan jalan yang akurat dilakukan dengan mengidentifikasi kerusakan jalan kemudian melakukan penilaian kondisi jalan, salah satunya dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Jalan Sungai Musi Kabupaten Bone merupakan salah satu ruas jalan yang mempunyai lalu lintas rendah akan tetapi banyak yang mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan volume kendaraan dan terdapat muatan kendaraan berat yang melebihi kapasitas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kerusakan jalan dan memperoleh nilai kondisi perkerasan jalan menggunakan metode PCI pada Jalan Sungai Musi. Pengumpulan data pada ruas Jalan Sungai Musi ini dilakukan dengan survei kerusakan permukaan jalan dengan metode PCI yang dibantu dengan peralatan sederhana. Hasilnya diperoleh bahwa kerusakan jalan didominasi oleh retak memanjang dan melintang sebesar 115,7 m2 serta retak kulit buaya sebesar 113,62 m2. Nilai PCI tertinggi terdapat pada Segmen 8 (STA 2+200 – 2+300) sebesar 82% dengan kategori PCI sangat baik, sedangkan nilai PCI terendah terdapat pada Segmen 20 (STA 3+400 – 3+500) dengan nilai PCI sebesar 0 yang dikategorikan gagal. Rata-rata nilai PCI, yaitu 43 dengan kategori PCI sedang dan perlu dilakukan pelapisan tambahan (overlay).
Copyrights © 2023