Siti Jumhati
Universitas Muhammad Husni Thamrin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Implementasi Program Pelayanan Antenatal Terpadu di Klinik Pratama Dokter Abdul Radjak DKI Jakarta Abdul Chairy; Siti Jumhati; Ni Deni Dharmayanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v15i2.1867

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih menjadi salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara, dengan data terakhir mencatat AKI sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015. Upaya asuhan antenatal menjadi kunci utama dalam mengurangi angka kematian ibu dan mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah diterapkan di berbagai negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2016 melaporkan tingkat angka kematian maternal (Maternal Mortality Rate/MMR) di negara berkembang yang sangat tinggi, mencapai sekitar 415/100.000 kelahiran hidup, yang jauh lebih tinggi daripada negara-negara Eropa dan negara maju. WHO juga mencatat bahwa sekitar setengah juta perempuan meninggal setiap tahunnya akibat kehamilannya, dan 99% dari kematian ini terjadi di negara-negara berkembang. Sebanyak 75% kematian ibu disebabkan oleh komplikasi obstetri langsung, termasuk perdarahan, hipertensi, sepsis, aborsi, emboli, dan penyebab lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program pelayanan antenatal terpadu di Klinik Pratama Dr. Abdul Radjak.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melibatkan berbagai informan seperti Koordinator Klinik Pratama, Kepala Klinik Pratama, pemegang program KIA, Bidan, dan ibu hamil. Pendekatan cross sectional digunakan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan program pelayanan antenatal terpadu di Klinik Pratama Dr. Abdul Radjak. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur, FGD, serta pengumpulan data primer dan sekunder. Sampel dipilih secara purposive sampling dengan melibatkan 20 orang. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan pelayanan antenatal terpadu di Klinik Pratama Dr. Abdul Radjak cukup baik, dengan sumber daya manusia bidan yang telah mengikuti pelatihan pelayanan antenatal Terpadu. Kata Kunci : analisis, klinik pratama, pelayanan antenatal terpadu
Pengaruh Pemberdayaan Status Gizi Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Trimester 3 Erwinsyah Hasyim Harahap; Siti Jumhati
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v3i1.2070

Abstract

Latar Belakang: Preeklampsia merupakan salah satu komplikasi serius yang dapat terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga, dan memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan ibu hamil dan janin. Pemberdayaan status gizi dapat menjadi faktor yang berpotensi mengurangi risiko preeklampsia dengan meningkatkan pengetahuan dan praktik gizi ibu hamil.Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan two-group pretest posttest, melibatkan 64 responden ibu hamil yang dipilih secara purposive. Kelompok intervensi menerima pemberdayaan terkait dengan status gizi, sementara kelompok kontrol tidak menerima intervensi. Data pengetahuan ibu hamil tentang status gizi dikumpulkan sebelum dan setelah intervensi, dan dianalisis menggunakan Uji t-dependent/Paired T-Test.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan ibu hamil tentang status gizi setelah mendapatkan pemberdayaan. Terdapat peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan ibu hamil tentang status gizi dari pretest ke posttest, baik di kelompok intervensi maupun kontrol. Analisis statistik menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan tentang gizi terkait dengan penurunan risiko kejadian preeklampsia pada ibu hamil trimester 3.Kesimpulan dan Saran: Pemberdayaan status gizi dapat berperan dalam mengurangi risiko preeklampsia pada ibu hamil dengan meningkatkan pengetahuan dan praktik gizi. Implikasi klinis dari temuan ini menyoroti pentingnya pemberdayaan status gizi dalam upaya pencegahan preeklampsia pada ibu hamil. Hasil ini memberikan dasar bagi pengembangan intervensi yang lebih efektif dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.